Antarajabar.com - Tiga Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Garut melakukan atraksi mengendarai sepeda motor gede saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Bhayangkara di halaman Markas Polres Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Tiga polwan berpangkat Brigadir Polisi Siti Mulyani Rahmawati, Iis dan Winda itu tampil memukau para tamu dan jajaran kepolisian di Markas Polres Garut.
Mereka mengendarai sepeda motor bertenaga 900 cc dengan cara meliuk-liuk, sesekali miring dan lepas tangan dari kemudinya.
Brigadir Siti mengatakan, bersama dua rekannya tidak ada persiapan khusus selain berlatih selama sepekan sebelum tampil dalam rangka hari jadi Bhayangkara di Polres Garut.
"Persiapannya cuma selama satu minggu," kata Siti dengan penampilan seragam khas polisi wanita.
Ia mengatakan, saat beratraksi di lapangan tidak merasakan gugup atau tegang, meskipun sempat merasa khawatir.
"Kekhawatiran masih ada tapi kalau sudah jalan biasa," katanya.
Ia menyebutkan, atraksi yang ditunjukan hanya enam variasi dengan tingkat kesulitan yakni saat posisi miring, mengangkat tangan lalu kaki.
"Tingkat kesulitan mengendarai moge saat menyeimbangkan motor di posisi miring," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Tiga polwan berpangkat Brigadir Polisi Siti Mulyani Rahmawati, Iis dan Winda itu tampil memukau para tamu dan jajaran kepolisian di Markas Polres Garut.
Mereka mengendarai sepeda motor bertenaga 900 cc dengan cara meliuk-liuk, sesekali miring dan lepas tangan dari kemudinya.
Brigadir Siti mengatakan, bersama dua rekannya tidak ada persiapan khusus selain berlatih selama sepekan sebelum tampil dalam rangka hari jadi Bhayangkara di Polres Garut.
"Persiapannya cuma selama satu minggu," kata Siti dengan penampilan seragam khas polisi wanita.
Ia mengatakan, saat beratraksi di lapangan tidak merasakan gugup atau tegang, meskipun sempat merasa khawatir.
"Kekhawatiran masih ada tapi kalau sudah jalan biasa," katanya.
Ia menyebutkan, atraksi yang ditunjukan hanya enam variasi dengan tingkat kesulitan yakni saat posisi miring, mengangkat tangan lalu kaki.
"Tingkat kesulitan mengendarai moge saat menyeimbangkan motor di posisi miring," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017