Antarajabar.com - Bupati Subang, Jawa Barat, Imas Aryumningsih mengatakan  pencairan dana ganti untung pembebasan lahan bagi warga terdampak Pelabuhan Patimbang diperkirakan pada akhir tahun 2017.
        
"Jadi seluruh dananya dari pemerintah pusat dan informasi yang saya dapatkan, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp43 triliun, kalau pembebasan lahannya Rp 500 miliar," kata Imas Aryumningsih usai menghadiri Halalbihalal Pemprov Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
        
Ia menuturkan Presiden RI Joko Widodo menargetkan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dapat beroperasi tahun 2019 mendatang.
        
Menurut dia setelah dana ganti untung dicairkan maka pengerjaan konstruksi Pelabuhan Patimban akan langsung digenjot sesuai arahan presiden.
        
Selain iti, lanjut dia, pemerintah pusat bersama provinsi dan kabupaten Subang Imas sebut sudah merampungkan penetapan lokasi reklamasi.
        
"Perkembangan terbaru, titik lokasi pembangunan pelabuhannya sudah ditetapkan, sudah ada," kata dia.
        
Imas menjelaskan penetapan lokasi pembangunan tersebut meliputi wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Subang.
        
Wilayah-wilayah tersebut adalah Desa Patimban, Desa Kalentambo, Desa Gempol, Desa Pusakaratu, dan Desa Kotasari yang ada di Kecamatan Pusakanagara.
        
Sementara wilayah di Kecamatan Pusakajaya meliputi Desa Pusakajaya.
        
"Jadi total daratan seluas 710 hektar. Penetapan lokasi sudah rampung, sudah pendataan lahan juga. Tinggal menunggu pencairan dari pusat, semua diatur pusat termasuk pengawasannya," kata dia.
        
Pihaknya berharap keberadaan pelabuhan Patimban nantinya bisa serta merta meningkatkan perekonomian di Kabupaten Subang, termasuk penyerapan kerja yang naik signifikan.
        
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa pun sudah menyiapkan langkah pembebasan lahan untuk akses jalan dari tol Cipali menuju pelabuhan sepanjang 23 KM.
        
"Untuk pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2017 ini, sehingga pada 2018 mendatang Pembangunan fisik Patimban bisa dimulai," katanya.
        
Iwa berharap, pembebasan lahan yang direncanakan bisa berjalan sesuai rencana. Pasalnya, hal tersebut menjadi kunci dalam memulai pembangunan fisik.
        
"Kami berharap pembangunan konstruksinya juga mudah-mudahan berjalan dengan baik tanpa ada hambatan sehingga pelabuhan Patimban bisa selesai sesuai rencana," kata dia.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017