Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Jawa Barat mewajibkan semua guru bisa mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) untuk mengetahui kemampuan berbahasa apakah sudah benar saat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas sehari-hari.

"Kita sekarang sedang persiapan melakukan uji kemahiran berbahasa Indonesia atau UKBI bagi guru di Garut," kata Kepala Disdik Kabupaten Garut Asep Wawan Budiman di Garut, Minggu.

Ia menuturkan penerapan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu merupakan amanat undang-undang yang harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia, termasuk kalangan guru di Garut.

Persoalan bahasa itu, kata dia, mendapatkan perhatian khusus dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia dengan menggelar kegiatan untuk memberikan pemahaman bahasa ke sejumlah kalangan di Garut.

Ia menyampaikan pemerintah daerah menindaklanjutinya dengan mempersiapkan pelaksanaan UKBI bagi kalangan guru sebagai tenaga pendidik untuk mengetahui tingkat pemahaman berbahasa Indonesia secara benar.

"Untuk menguji kemampuan guru tidak hanya guru Bahasa Indonesia saja, tetapi semuanya dengan materinya seperti menulis harus benar sesuai EYD (ejaan yang disempurnakan)," katanya.

Ia menyebutkan jumlah guru di Garut saat ini tercatat sebanyak 11 ribuan guru tingkat TK sampai SMP atau yang di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Garut.

Secara bertahap, kata dia, Pemkab Garut tahun 2025 akan mengikutsertakan guru sebanyak 300 orang untuk bisa mengikuti dan mendapatkan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh balai bahasa sebagai penyelenggaranya.


"Jumlah guru ada 11 ribuan, tahun ini kita mulai target 300 orang setiap tahunnya," katanya.

Ia menambahkan kegiatan tersebut nantinya bisa mengukur tingkat pemahaman guru di Garut dalam berbahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Menurut dia, pelaksanaan UKBI bagi guru itu penting karena nantinya guru akan menerapkan kembali kepada anak-anak didik maupun di lingkungannya tentang berbahasa Indonesia yang benar.

"Untuk bisa mengetahuinya maka mengukurnya dari sana UKBI," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025