Antarajabar.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 3,9 juta penumpang menggunakan transportasi kereta api dalam arus mudik dan balik terhitung sampai Kamis 29 Juni 2017.
"Ini data sementara, namun kami memprediksi hingga berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2017 nanti, jumlah penumpang mencapai enam hingga sembilan juta," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Cirebon, Jumat.
Edi mengatakan jumlah penumpang dalam arus mudik dan balik Lebaran 2017 kali ini naik 6 persen dibanding tahun lalu.
Menurut dia, sesuai instruksi Menteri Perhubungan masa Angkutan Lebaran 2017 ditetapkan hingga H+15 Lebaran atau 11 Juli mendatang.
"Sampai H+4 Lebaran ini jumlah penumpang dari arah Jakarta masih tinggi, di Stasiun Pasar Senen Jakarta penumpang mencapai 25 ribu per hari dan Stasiun Gambir ada 15 ribu penumpang," tuturnya.
Dia menjelaskan di hari biasa KAI hanya mengangkut 14 ribu penumpang yang memadati Stasiun Pasar Senen dan di Stasiun Gambir mencapai delapan sampai sembilan ribu penumpang.
Edi melanjutkan masa cuti bersama Idul Fitri yang panjang menjadi salah satu alasan masih tingginya penumpang yang mudik.
"Mungkin bertepatan dengan libur panjang juga dan yang sebelum lebaran belum sempat mudik, baru mudik sekarang, terbukti penumpang dari Jakarta masih tinggi," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ini data sementara, namun kami memprediksi hingga berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2017 nanti, jumlah penumpang mencapai enam hingga sembilan juta," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Cirebon, Jumat.
Edi mengatakan jumlah penumpang dalam arus mudik dan balik Lebaran 2017 kali ini naik 6 persen dibanding tahun lalu.
Menurut dia, sesuai instruksi Menteri Perhubungan masa Angkutan Lebaran 2017 ditetapkan hingga H+15 Lebaran atau 11 Juli mendatang.
"Sampai H+4 Lebaran ini jumlah penumpang dari arah Jakarta masih tinggi, di Stasiun Pasar Senen Jakarta penumpang mencapai 25 ribu per hari dan Stasiun Gambir ada 15 ribu penumpang," tuturnya.
Dia menjelaskan di hari biasa KAI hanya mengangkut 14 ribu penumpang yang memadati Stasiun Pasar Senen dan di Stasiun Gambir mencapai delapan sampai sembilan ribu penumpang.
Edi melanjutkan masa cuti bersama Idul Fitri yang panjang menjadi salah satu alasan masih tingginya penumpang yang mudik.
"Mungkin bertepatan dengan libur panjang juga dan yang sebelum lebaran belum sempat mudik, baru mudik sekarang, terbukti penumpang dari Jakarta masih tinggi," kata Edi.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017