Antarajabar.com - PT Jabar Energi (anak perusahaan PT Jasa Sarana/BUMD milik Pemprov Jawa Barat) akan menambah jaringan gas untuk 4.000 rumah tangga baru di Kota Depok.

Direktur PT Jabar Energi Mungki Rahadian, di Bandung, Senin, memastikan proyek ini merupakan tindak lanjut dari pengelolaan jaringan gas kota yang sudah digarap sejak 2010.

"Di dalam waktu dekat kami berencana menambah jaringan gas Kota Depok sebanyak .4000 rumah tangga baru," kata dia.

Selain menambah jaringan baru, pihaknya juga sedang mengembangkan jaringan gas kota Depok untuk wilayah Margonda Raya.

Pihaknya meminta dukungan dari Pemprov Jawa Barat dan Kota Depok serta Kementerian ESDM.

"Ini dilakukan supaya pengelolaan jargas Kota Depok tetap terus dipercayakan ke PT Jabar Energi," kata dia.

Visi PT Jabar Energi adalah menjadi perusahaan infrastuktur energi terpadu dan terkemuka yang berkomitmen terhadap pemenuhan energi di Jawa Barat.

Pihaknya telah melakukan berbagai langkah-langkah strategis yang salah satunya adalah melakukan efisiensi biaya operasional perusahaan.

"Efisiensi ini harus dilakukan agar perusahaan dapat secara leluasa melakukan perluasan usahanya dan memberikan ruang bagi terciptanya system keuangan yang lebih accountable," ujarnya.

Ia mengatakan langkah tersebut kemudian diikuti dengan bekerja sama dengan Bank BNI untuk melakukan "take over" pembiayaan PT Jabar Energi.

"Bank BNI telah menyetujui proposal pembiayaan dengan mengambil alih pembiayaan sebelumnya dan memberikan fasilitas top up pembiayaan," kata Rahadian.

Ia menjelaskan fasilitas `top up` ini akan digunakan untuk investasi pemberian `head truck` sebagai bagian dari pengembangan usaha menambah armada pengangkut Gas Elpiji Subsidi pada lini bisnis SPPBE yang telah eksis sejak tahun 2015.

"Oleh karenanya kami yakin kerja sama pembiayaan ini akan dapat menjadi salah satu pintu bagi peningkatan keuntungan bagi perusahaan," kata dia.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017