Antarajabar.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan ada tiga titik utama yang rawan kemacetan terkait arus mudik lebaran di wilayahnya.
"Tiga titik itu di Cipali, Nagreg, dan pintu tol yang berada di Palimanan Cirebon," kata Anton di Cirebon, Minggu.
Anton mengatakan ketiga titik itu yang akan menjadi rawan kemacetan, namun pihaknya mengharapkan ada sinergitas ketika menangani masalah tersebut.
Dia menyampaikan, untuk di Cirebon , Palimanan akan menjadi titik kumpul kendaraan, karena akan adanya pintu keluar tol Cipali.
"Kami berharap ada sinergitas terutama antara Jateng dan Jabar, misalkan di Jabarnya lancar, tetapi di Jateng menjadi macet ini yang menjadi fokus, agar semua bisa lancar," ujarnya.
Anton mengatakan untuk mengatasi kemacetan pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa cara bertindak, seperti lawan arus, buka tutup dan juga pagar betis.
"Kita sudah menyiapkan cara bertindak ada contra flow, buka tutup, pagar betis dan juga disiapkan beberapa pengamanan," tuturnya.
Selain itu untuk mengamankan arus mudik pihaknya juga sudah menyiagakan 36 ribu personel gabungan yang terdiri dari Polri dan unsur lainnya untuk mengamankan masa mudik Lebaran 2017.
"Untuk persiapan arus mudik hampir 36 ribu personel gabungan dikerahkan terdiri dari 21 ribu personel Polri dan sisanya seperti TNI, Dishub, Pertamina serta lainnya," kata Anton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Tiga titik itu di Cipali, Nagreg, dan pintu tol yang berada di Palimanan Cirebon," kata Anton di Cirebon, Minggu.
Anton mengatakan ketiga titik itu yang akan menjadi rawan kemacetan, namun pihaknya mengharapkan ada sinergitas ketika menangani masalah tersebut.
Dia menyampaikan, untuk di Cirebon , Palimanan akan menjadi titik kumpul kendaraan, karena akan adanya pintu keluar tol Cipali.
"Kami berharap ada sinergitas terutama antara Jateng dan Jabar, misalkan di Jabarnya lancar, tetapi di Jateng menjadi macet ini yang menjadi fokus, agar semua bisa lancar," ujarnya.
Anton mengatakan untuk mengatasi kemacetan pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa cara bertindak, seperti lawan arus, buka tutup dan juga pagar betis.
"Kita sudah menyiapkan cara bertindak ada contra flow, buka tutup, pagar betis dan juga disiapkan beberapa pengamanan," tuturnya.
Selain itu untuk mengamankan arus mudik pihaknya juga sudah menyiagakan 36 ribu personel gabungan yang terdiri dari Polri dan unsur lainnya untuk mengamankan masa mudik Lebaran 2017.
"Untuk persiapan arus mudik hampir 36 ribu personel gabungan dikerahkan terdiri dari 21 ribu personel Polri dan sisanya seperti TNI, Dishub, Pertamina serta lainnya," kata Anton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017