Antarajabar.com - Perbaikan jalan alternatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masuk dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan dapat dilalui kendaraan pemudik sepekan sebelum Lebaran 2017.
"Kami lakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap yang sudah dilakukan sebelum bulan Ramadan," kata Kepala Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Garut, Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak di sejumlah jalur alternatif yang akan dilalui oleh kendaraan pemudik.
Jalur tersebut, kata Uu, seperti Jalan Cipanas, Jalan Panday, Wanaraja, Lewigoong, Limbangan, Selaawi, Banyuresmi yang kondisinya dipastikan sudah aman dapat dilalui kendaraan pemudik.
"Perbaikan jalur alternatif seperti Limbangan-Leuwigoong maupun Selaawi terus dikerjakan, ditargetkan selesai H-10 Lebaran atau maksimal sepekan sebelum lebaran," katanya.
Uu menambahkan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada pemborong untuk dapat mencapai target perbaikan jalan tersebut.
Jika masih ada pekerjaan yang menghambat arus lalu lintas kendaraan, kata dia, maka akan dihentikan karena akan menimbulkan kemacetan.
"Proyek yang nantinya akan menghambat jalannya arus mudik kita akan hentikan dulu, dan pengerjaan ditunda dulu," katanya.
Ia berharap proyek pada anggaran triwulan pertama 2017 dapat langsung dinikmati masyarakat pada musim arus mudik lebaran.
"Triwulan pertama jalan akan bisa langsung difungsikan saat arus mudik nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami lakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap yang sudah dilakukan sebelum bulan Ramadan," kata Kepala Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Garut, Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak di sejumlah jalur alternatif yang akan dilalui oleh kendaraan pemudik.
Jalur tersebut, kata Uu, seperti Jalan Cipanas, Jalan Panday, Wanaraja, Lewigoong, Limbangan, Selaawi, Banyuresmi yang kondisinya dipastikan sudah aman dapat dilalui kendaraan pemudik.
"Perbaikan jalur alternatif seperti Limbangan-Leuwigoong maupun Selaawi terus dikerjakan, ditargetkan selesai H-10 Lebaran atau maksimal sepekan sebelum lebaran," katanya.
Uu menambahkan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada pemborong untuk dapat mencapai target perbaikan jalan tersebut.
Jika masih ada pekerjaan yang menghambat arus lalu lintas kendaraan, kata dia, maka akan dihentikan karena akan menimbulkan kemacetan.
"Proyek yang nantinya akan menghambat jalannya arus mudik kita akan hentikan dulu, dan pengerjaan ditunda dulu," katanya.
Ia berharap proyek pada anggaran triwulan pertama 2017 dapat langsung dinikmati masyarakat pada musim arus mudik lebaran.
"Triwulan pertama jalan akan bisa langsung difungsikan saat arus mudik nanti," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017