Antarajabar.com - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengaku diminta oleh Partai Demokrat agar mempersiapkan diri untuk masuk dalam bursa nama calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018.
"Pilgub masih dinamis. Saya masih diminta oleh partai untuk mempersiapkan diri. Saya dan keluarga masih melihat dulu, apakah saat ini memang sangat dibutuhkan oleh rakyat Jawa Barat atau tidak," ujar Dede Yusuf di Bandung, Minggu.
Dede mengatakan, partai Demokrat memberikan tenggat waktu tiga bulan bagi para kader yang memiliki niat untuk ikut dalam bursa calon gubernur, agar mempersiapkan diri baik secara jasmani maupun rohani.
"Kalau sudah yakin baru rekomendasi bisa diberikan tergantung hasil survei elektabilitas, popularitas, integritas, dan kapasitas. Jadi ini semua akan dilihat mana yang bisa didorong," kata dia.
Saat ini kata dia, terdapat beberapa nama dari kader Demokrat yang digadang-gadang akan ikut dalam penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, seperti Iwan Sulandjana (Ketua DPD Demokrat Jabar), Irfan Suryanagara (Wakil Ketua DPRD Jabar), Herman Khaeron (Anggota DPR RI).
Namun bagi dirinya, ia akan mempertimbangkan secara matang terkait keputusannya apakah akan maju atau tidak. Terlebih, keluarga menjadi salah satu faktor penting yang dapat merubah keputusannya.
"Di dalam dunia ini saya berbakti pertama kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua berbakti pada negara, ketiga berbakti pada partai. Tapi ada keluarga yang harus ditanya," kata dia.
"Artinya keluarga saya siap atau tidak ini semua harus jadi bahan pemikiran yang baik dan matang. Oleh karena itu kemarin menyampaikan, selepas ulang tahun saya ke-51 pada bulan September 2017 ada keputusan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Pilgub masih dinamis. Saya masih diminta oleh partai untuk mempersiapkan diri. Saya dan keluarga masih melihat dulu, apakah saat ini memang sangat dibutuhkan oleh rakyat Jawa Barat atau tidak," ujar Dede Yusuf di Bandung, Minggu.
Dede mengatakan, partai Demokrat memberikan tenggat waktu tiga bulan bagi para kader yang memiliki niat untuk ikut dalam bursa calon gubernur, agar mempersiapkan diri baik secara jasmani maupun rohani.
"Kalau sudah yakin baru rekomendasi bisa diberikan tergantung hasil survei elektabilitas, popularitas, integritas, dan kapasitas. Jadi ini semua akan dilihat mana yang bisa didorong," kata dia.
Saat ini kata dia, terdapat beberapa nama dari kader Demokrat yang digadang-gadang akan ikut dalam penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, seperti Iwan Sulandjana (Ketua DPD Demokrat Jabar), Irfan Suryanagara (Wakil Ketua DPRD Jabar), Herman Khaeron (Anggota DPR RI).
Namun bagi dirinya, ia akan mempertimbangkan secara matang terkait keputusannya apakah akan maju atau tidak. Terlebih, keluarga menjadi salah satu faktor penting yang dapat merubah keputusannya.
"Di dalam dunia ini saya berbakti pertama kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua berbakti pada negara, ketiga berbakti pada partai. Tapi ada keluarga yang harus ditanya," kata dia.
"Artinya keluarga saya siap atau tidak ini semua harus jadi bahan pemikiran yang baik dan matang. Oleh karena itu kemarin menyampaikan, selepas ulang tahun saya ke-51 pada bulan September 2017 ada keputusan," tambahnya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017