Antarajabar.com - Polres Indramayu, Jawa Barat memetakan jalur rawan yang rawan kejahatan ketika masa mudik dan akan meningkatkan keamanan dengan menambah personel serta berpatroli.

"Kita sudah petakan jalan yang rawan begal di Indramayu, yaitu tepatnya di Widasari dan Krangkeng, juga ada beberapa lainya," kata Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin di Indramayu, Kamis.

Dia mengatakan untuk di jalan Widasari kondisi jalannya lurus dan minim penerangan, untuk itu para pengguna jalan khususnya para pemudik harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.

Begitu juga di Kerangkeng yang kondisinya tidak jauh berbeda. Arif mengatakan berdasarkan data yang ada di jalur itu sering terjadi kasus kejahatan, baik itu penjambretan, begal dan lainnya.

"Jadi kami pastikan di jalur itu akan diperketat pengamanannya, agar para pemudik nyaman ketika melalui jalan itu," tuturnya.

Sementara itu pihaknya juga akan melakukan penanganan yang sama di beberapa jalan yang rawan akan kejahatan. Polisi akan memperketat pengamanan dan patroli setiap malamnya.

"Kami meminta masyarakat ketika mengetahui ada informasi mengenai kejahatan tolong sampaikan kepada Polres atau Polisi terdekat," ujarnya.

Arif memperkirakan untuk jalur pantura sendiri pada arus mudik akan lancar, ini seperti pengalaman tahun sebelumnya, dimana para pemudik khususnya roda empat akan menggunakan jalan tol.

"Kemungkinan besar arus mudik di jalan Pantura lancar, karena sudah ada jalan tol seperti pengalaman tahun lalu, namun kita akan prioritaskan pada kendaraan yang melalui jalur alternatif atau pantura, baik roda empat maupun roda dua," katanya.

Pewarta: Khartul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017