Antarajabar.com - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, segera memiliki kantor imigrasi mandiri untuk pengawasan Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Indonesia dan pengurusan paspor, sehingga warga yang membutuhkan pelayanan tidak lagi harus jauh-jauh ke Kabupaten Sukabumi.
"Pemkab Cianjur, sangat serius untuk mengadakan unit Kantor Imigrasi di Cianjur, dimana keberadaannya akan berperan penting untuk pengawasan WNA sampai pembuatan paspor," kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Rabu.
Dia mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat mengenai Pembangunan Unit Kerja Kantor Imigrasi di Cianjur, bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kanwil Jawa Barat."Rapat koordinasi dilakukan untuk mempercepat pembangunan Unit Kerja Imigrasi di Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun membutuhkan proses yang cukup lama untuk membuat unit kerja imigrasi, mulai dari pengajuan hingga prosedur lainnya, namun pihaknya menargetkan akhir tahun ini hal tersebut dapat terwujud, sehingga bangunan kantor dapat terealisasikan.
"Nantinya Cianjur merupakan cabang dari Sukabumi, jadi tetap nanti menginduk ke Kantor Imigrasi Sukabumi. Kami ingin ada kewenangan khusus yang setara dengan kantor cabang. Kewenangan yang diberikan itu meliputi pengawasan warga negara asing (WNA), memproses keberangkatan TKI asal Cianjur dan pembuatan paspor," katanya.
Ketiga hal tersebut, tambah dia, mendorong Pemkab Cianjur, untuk mengupayakan adanya unit kantor imigrasi di wilayah tersebut. Pasalnya saat ini di Cianjur mulai banyak WNA, terutama di Cipanas dan harus diperiksa. Keberadaan petugas kantor imigrasi sangat dibutuhkan.
"Mungkin saja WNA yang tinggal di Cianjur, merupakan imigran ilegal, sehingga harus diperiksa. Unit Imigrasi dapat mengantisipasi adanya TKI Ilegal karena calon TKI sudah dibina dan dipermudah prosesnya," kata orang kedua di Cianjur itu.
Pemkab Cianjur, akan menyediakan lahan khusus untuk unit Kantor Imigrasi di Cianjur, dimana bekas kantor dinas yang tidak dipergunakan karena dipindah ke Campaka, akan dijadikan kantor unit Imigrasi di Cianjur."Semua sudah dipersiapkan, tinggal pelaksanaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Pemkab Cianjur, sangat serius untuk mengadakan unit Kantor Imigrasi di Cianjur, dimana keberadaannya akan berperan penting untuk pengawasan WNA sampai pembuatan paspor," kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Rabu.
Dia mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat mengenai Pembangunan Unit Kerja Kantor Imigrasi di Cianjur, bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kanwil Jawa Barat."Rapat koordinasi dilakukan untuk mempercepat pembangunan Unit Kerja Imigrasi di Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun membutuhkan proses yang cukup lama untuk membuat unit kerja imigrasi, mulai dari pengajuan hingga prosedur lainnya, namun pihaknya menargetkan akhir tahun ini hal tersebut dapat terwujud, sehingga bangunan kantor dapat terealisasikan.
"Nantinya Cianjur merupakan cabang dari Sukabumi, jadi tetap nanti menginduk ke Kantor Imigrasi Sukabumi. Kami ingin ada kewenangan khusus yang setara dengan kantor cabang. Kewenangan yang diberikan itu meliputi pengawasan warga negara asing (WNA), memproses keberangkatan TKI asal Cianjur dan pembuatan paspor," katanya.
Ketiga hal tersebut, tambah dia, mendorong Pemkab Cianjur, untuk mengupayakan adanya unit kantor imigrasi di wilayah tersebut. Pasalnya saat ini di Cianjur mulai banyak WNA, terutama di Cipanas dan harus diperiksa. Keberadaan petugas kantor imigrasi sangat dibutuhkan.
"Mungkin saja WNA yang tinggal di Cianjur, merupakan imigran ilegal, sehingga harus diperiksa. Unit Imigrasi dapat mengantisipasi adanya TKI Ilegal karena calon TKI sudah dibina dan dipermudah prosesnya," kata orang kedua di Cianjur itu.
Pemkab Cianjur, akan menyediakan lahan khusus untuk unit Kantor Imigrasi di Cianjur, dimana bekas kantor dinas yang tidak dipergunakan karena dipindah ke Campaka, akan dijadikan kantor unit Imigrasi di Cianjur."Semua sudah dipersiapkan, tinggal pelaksanaan," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017