Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mencatat realisasi pendapatan dari sektor pajak kendaraan di wilayah itu selalu terlampaui dari target dalam enam tahun berturut-turut.

"Kondisi ini membuat Jabar menjadi salah satu wilayah yang mandiri keuangannya dengan rasio Pendapatan Asli Daerah dari kontribusi pajak kendaraan mencapai 61,45 persen," kata Deddy usai meresmikan operasional kantor baru Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bekasi, Selasa.

Dengan kehadiran gedung yang representatif tersebut, Deddy meminta agar perolehan pajak bisa dimaksimalkan oleh petugas pengumpul di 172 titik yang tersebar di berbagai wilayahnya.

Tak hanya itu, terobosan juga dilakukan dengan diresmikannya layanan e-samsat melalui portal serta aplikasi resmi Bank Jawa Barat Banten yang memungkinkan pembayaran pajak bisa dilakukan lintas wilayah bahkan lintas negara.

"Program e-samsat ini bahkan menjadi unggulan inovasi Jabar yang mendapat kehormatan direplikasi di 17 provinsi," katanya.

Gedung baru Samsat itu menempati lahan seluas 1,3 hektare di eksgedung kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang representatif untuk parkiran kerndaraan.

Pada lokasi baru itu, kendaraan bermotor wajib pajak tidak perlu berdesakan di lahan yang sempit atau menumpang ke lahan parkir gedung lain.

"Dengan gedung pelayanan yang hanya memakan tempat 3.800 meter persegi, otomatis ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk tempat parkir sangat luas," kata Deddy.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017