Antarajabar.com - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, akan menindak setiap pelanggar lalulintas yang terjaring dalam  operasi patuh Lodaya 2017, dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan akibat pengendara yang tidak taat aturan.
        
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa, di Cianjur, Selasa, mengatakan,  mulai 9 - 22 Mei, pihaknya menggelar operasi patuh lodaya 2017,  sekaligus persiapan menghadapi operasi ramadaniya menjelang Idul Fitri.
        
Dimana kegiatan tersebut, ungkap dia, termasuk untuk menekan  jumlah pelanggaran lalulintas dari berbagai aspek khususnya untuk menekan kecelakaan, sehingga ketika operasi ramadaniya dapat ditekan kecelakaan lalulintas yang terjadi di Cianjur.
        
Pelanggaran yang akan ditindak meliputi kecepatan yang melebihi atas, muatan dan angkutan umum, termasuk pemeriksaan kelaikan jalan setiap angkutan umum khususnya bus, untuk mengantisipasi kecelakaan yang menekan korban jiwa seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
        
"Kendaraan bus dan truk akan diperiksa seluruhnya termasuk kondisi mesinnya. Kalau ditemukan ada yang janggal atau tidak laik jalan, kami berhentikan dan dilarang melintas kawasan Puncak-Cianjur," katanya.
        
Dia menjelaskan, selama ini di Cianjur,  pelanggar lalulintas tertinggi banyak dilakukan pengendara sepeda motor dengan usia 20 sampai 35 tahun, mulai dari tidak memiliki SIM, tidak mengunakan helm standar dan tidak membawa surat kendaraan.
        
"Sosialisasi mengenai tertib berlalulintas sudah dilakukan setiap saat, namun masih banyak pelanggaran karena warga belum paham dan perlu diedukasi lagi. Namun setiap tahun ada penurunan jumlah pelanggaran, sehingga
perlu ditekankan pada warga terkait edukasi keselamatan berkendara," katanya.
        
Dia mengimbau warga agar menjadikan  keselamatan sama dengan kebutuhan, bukan karena takut petugas, takut ditilang dan lainnya, namun pencegahan untuk terhindar dari kecelakaan karena ketika dibiarkan pelanggaran akan mencelakai warga dan menimbulkan lakalantas.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017