Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Garut menerjunkan tim untuk melakukan pemulihan dua anak agar tidak mengalami trauma berkepanjangan akibat insiden kericuhan pesta rakyat pernikahan anak Demul atau Dedi Mulyadi di Pendopo Garut, Jawa Barat.

"Dua anak yang trauma itu adalah mereka yang mengajak anak yang meninggal," kata Kepala UPTD PPA pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Garut Santi Susanti di Garut, Sabtu.

Ia menuturkan dua anak berusia 10 tahun itu merupakan teman bermain dari seorang anak yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kericuhan pesta rakyat di gerbang Pendopo Garut pada Jumat (18/7) siang.

Kedua anak itu, kata dia, merupakan warga Garut dan warga Tasikmalaya yang menjalani pemulihan trauma dari tim psikolog. Namun untuk anak asal Tasikmalaya dirujuk penanganannya ke daerah asalnya.

"Jadi dirujuk ke UPTD Tasik, itu langsung ke Tasik, asesmen sama psikolog," katanya.

Ia mengungkapkan untuk satu anak warga Garut kondisinya sudah tidak trauma berat, sedangkan anak yang dari Tasikmalaya harus menjalani pemulihan lebih lanjut.


Kondisi anak tersebut, kata dia, sesaat setelah kejadian kericuhan dan mengetahui temannya meninggal dunia itu mengalami rasa takut, dan merasakan tidak nyaman atau takut jika melihat Alun-Alun Garut atau daerah sekitar Pendopo Garut.

"Soalnya melihat Alun-Alun jadi enggak betah, suka stres, dan takut, merasa bersalah," katanya.

Ia berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bersama semua pihak, dan mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dengan menghindari kerumunan orang yang berisiko membahayakan anak-anak.

"Supaya lebih hati-hati, kalau bisa acara kayak itu jangan ikutan karena mengandung risiko buat anak-anak," katanya.

Sebelumnya, pesta rakyat dalam rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dengan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Demul di Pendopo Garut itu berakhir ricuh, yang menyebabkan banyak warga pingsan serta mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

 

Baca juga: Temuan BPK, 13 kecamatan di Garut harus kembalikan uang negara

Baca juga: Disdik Jabar masih dalami penyebab kematian siswa SMA di Garut

Baca juga: Polres Garut memantau penyaluran bantuan beras memastikan tepat sasaran



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPA Garut bantu pemulihan anak yang trauma dampak kericuhan di Pendopo

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025