Oleh Khaerul Izan

Cirebon, 28/4 (Antara) - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada tahun 2017 ini menggulirkan empat program unggulan untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat desa.

"Ada empat program unggulan yaitu produksi unggullan kawasan pedesaan (prukades), penyediaan embung desa, membuat badan usaha milik desa (bumdes) dan pembangunan sarana olahraga desa," kata Menteri Desa PDTT Eko Putra Sandjojo di Cirebon, Jumat.

Dia menuturkan Pemerintah menginginkan adanya peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat desa, salah satunya meningkatnya pendapatan masyarakat.

Dengan adanya Prukades yang tujuannya untuk memotong rantai retribusi yang panjang dan desa harus fokus menanam produk pertanian yang seragam, agar produksinya tidak mahal.

Model Prukades yang berskala besar itu, kata Eko nantinya bisa melibatkan bumdes untuk menyuplai pupuk dan bibit.

"Kepala desanya tinggal kordinasi dengan bupati, nanti saya akan kordinasikan dengan Kementrian Pertanian (Kementan)," tuturnya.

Dia melanjutkan saat ini pemerintah sudah membentuk PT Mitra Bumdes Nusantara, dimana perusahaan baru tersebut akan mengakomodir pembentukan dan pelaksanaan bumdesa di daerah dan desa.

Nantinya setiap daerah, sambung Eko berhak memiliki sebagian saham dari bumdes yang dibuat itu. "Di Cirebon bisa bikin semisal PT Bumdes Cirebon, pemda mengeluarkan anggaran untuk pembuatannya, nanti 49 persen sahamnya milik pemda begitu pun dengan desa," jelasnya.

Selain itu desa juga diwajibkan untuk membuat embung desa, Kemendes PDTT meminta agar desa mengalokasikan anggaran Rp200 juta hingga Rp500 juta untuk proyek embung tersebut.

Adanya embung itu, kata Eko, diharapkan bisa menambah masa panen desa yang tadinya satu kali bisa tiga kali panen.

"Embung bisa dipakai untuk ikan, selain daripada mengairi lahan sawah seluas 100 hektar," tambahnya.

Untuk program unggulan keempat yaitu pembangunan sarana olahraga desa, untuk itu desa harus mengalokasikan anggaran Rp50 sampai 100 juta untuk pembangunan sarana olahraga.

Dengan sarana olahraga yang mendukung, maka program keolahragaan seperti liga desa bisa terealisasikan.

"Ini sangat positif, daripada pemuda desa milih kebut-kebutan, kalau ada sarana olahraga kan bisa dimanfaatkan," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017