Oleh Feri Purnama
Bandung, 27/4 (Antara) - Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut yang baru diresmikan menjadi perhatian sejumlah kota/kabupaten lain di Jawa Barat untuk melakukan studi banding dalam konsep pembangunan dan pengelolaan perpustakaan tersebut.
"Gedung Perpustakaan di Garut ini menjadi percontohan, banyak beberapa daerah lain melakukan studi banding di sini," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Lisnawati kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Gedung Perpustakaan Garut itu baru selesai dibangun dan dibuka secara resmi untuk umum oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.
Sebelum diresmikan, kata dia, sudah banyak kabupaten/kota datang ke Perpustakaan Garut untuk melihat kondisi gedung yang dinilai berkesan dan menarik.
"Kemarin terakhir yang mau datang ke sini itu Kabupaten Cianjur yang mau lihat langsung," kata Lisnawati.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah yang sudah studi banding perpustakaan yakni dari Kabupaten/Kota Banjar, Tasikmalaya, Ciamis, dan Kabupaten Bandung.
"Daerah lain juga banyak, bahkan sebelum diresmikan banyak yang minta untuk datang dan studi banding ke perpustakaan," katanya.
Ia mengungkapkan, keberadaan Gedung Perpustakaan Garut itu menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan tentunya buat masyarakat Garut.
Gedung tersebut, lanjut dia, ternyata mampu menarik perhatian banyak masyarakat untuk berkunjung lalu membaca berbagai koleksi buku yang tersedia di perpustakaan.
"Setelah dibuka, hampir dua ratusan pengunjung setiap hari datang ke perpustakaan," katanya.
Menurut dia, Gedung Perpustakaan dengan dilengkapi kenyamanan bagi pengunjungnya telah mampu meningkatkan minat baca di Garut.
"Minat baca masyarakat alhamdulillah sudah tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Bandung, 27/4 (Antara) - Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut yang baru diresmikan menjadi perhatian sejumlah kota/kabupaten lain di Jawa Barat untuk melakukan studi banding dalam konsep pembangunan dan pengelolaan perpustakaan tersebut.
"Gedung Perpustakaan di Garut ini menjadi percontohan, banyak beberapa daerah lain melakukan studi banding di sini," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Lisnawati kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, Gedung Perpustakaan Garut itu baru selesai dibangun dan dibuka secara resmi untuk umum oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.
Sebelum diresmikan, kata dia, sudah banyak kabupaten/kota datang ke Perpustakaan Garut untuk melihat kondisi gedung yang dinilai berkesan dan menarik.
"Kemarin terakhir yang mau datang ke sini itu Kabupaten Cianjur yang mau lihat langsung," kata Lisnawati.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah yang sudah studi banding perpustakaan yakni dari Kabupaten/Kota Banjar, Tasikmalaya, Ciamis, dan Kabupaten Bandung.
"Daerah lain juga banyak, bahkan sebelum diresmikan banyak yang minta untuk datang dan studi banding ke perpustakaan," katanya.
Ia mengungkapkan, keberadaan Gedung Perpustakaan Garut itu menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan tentunya buat masyarakat Garut.
Gedung tersebut, lanjut dia, ternyata mampu menarik perhatian banyak masyarakat untuk berkunjung lalu membaca berbagai koleksi buku yang tersedia di perpustakaan.
"Setelah dibuka, hampir dua ratusan pengunjung setiap hari datang ke perpustakaan," katanya.
Menurut dia, Gedung Perpustakaan dengan dilengkapi kenyamanan bagi pengunjungnya telah mampu meningkatkan minat baca di Garut.
"Minat baca masyarakat alhamdulillah sudah tinggi," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017