Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat 156 SMK swasta di Cianjur terpaksa memperpanjang pendaftaran siswa baru karena hanya memiliki siswa baru sebanyak 5-10 orang.

Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Nurdin di Cianjur, Selasa, mengatakan minimnya siswa baru mendaftar ke sekolah swasta karena kebijakan Gubernur Jawa Barat yang mengizinkan satu kelas terdiri atas 50 siswa.

"Dari ratusan SMK swasta di Cianjur hanya lima sekolah yang memiliki siswa baru sebanyak 10 orang, sedangkan sisanya di bawah 10 orang sehingga pihak sekolah terpaksa memperpanjang penerimaan siswa baru hingga satu pekan ke depan," katanya.

Mirisnya, tutur dia, SMK Karisma di Kecamatan Cipanas hanya mendapat tiga orang siswa baru yang mendaftarkan diri pada tahun ajaran baru 2025/2026 yang tahun sebelumnya mencapai 20 orang karena dampak penerapan kebijakan 50 siswa dalam satu kelas.

Seiring kebijakan Gubernur Jabar yang diterapkan tahun ajaran baru 2025, membuat sekolah negeri memaksimalkan jumlah yang diizinkan, sehingga berdampak terhadap sekolah swasta dengan berkurangnya jumlah siswa baru yang mendaftar.

"Sekolah swasta tidak dapat berbuat banyak, sehingga membuka kembali pendaftaran dengan harapan ada tambahan siswa yang mendaftar meski bukan kebijakan tertulis, dampak lainnya pihak sekolah mengundur Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah," katanya.

Kepala SMK Karisma Mila Susanti mengatakan terpaksa memperpanjang pendaftaran siswa baru sepekan ke depan dengan harapan ada tambahan yang mendaftar, karena sampai hari pertama masuk sekolah pada Senin (14/7) siswa yang mendaftar hanya tiga orang.



Pihaknya menunda kegiatan MPLS di pekan depan, meski jumlah siswa baru tidak bertambah. Minimnya siswa baru di tahun ini, ungkap dia, seiring diterapkannya kebijakan 50 siswa per kelas, sehingga sekolah negeri menjadi tujuan utama.

“Tahun lalu siswa baru mencapai 20 orang, tahun ini hanya tiga orang sedangkan guru yang mengajar cukup memadai sebanyak delapan orang, terlebih sekolah ini gratis dari segala pembiayaan dengan harapan dapat menarik banyak siswa baru," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025