Antarajabar.com - Sebanyak 11.240 siswa dari 91 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin.
"Ada 11.240 siswa dari 91 SMK yang menyelenggarakan UNBK di Garut, sekolah lainnya masih menyelenggarakan ujian secara tertulis," kata Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat SMK di Kabupaten Garut, Dadang Johar ketika memantau pelaksanaan hari pertama di SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Senin.
Ia menuturkan, SMK di Garut mulai menyelenggarakan ujian nasional hingga 6 April 2017.
Sementara, kata dia, SMK yang menyelenggarakan UNBK 91 sekolah, sedangkan SMK yang menyelenggarakan ujian secara tertulis sebanyak 42 sekolah dengan jumlah peserta 1.568 siswa.
"Jadi sekolah di Garut ini ada yang sudah menerapkan secara komputer ada juga yang dicetak atau ditulis," kata Dadang yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Garut.
Ia menambahkan, pelaksanaan hari pertama UNBK berjalan lancar, tidak ada kendala secara teknis administrasi maupun server komputer.
Para siswa peserta ujian juga, kata dia, seperti di SMK Negeri 1 Garut sudah siap mengikuti ujian secara komputerisasi.
"Anak-anak sudah paham dengan komputer, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaannya," katanya.
Pelaksanaan UNBK di Garut mendapatkan pengawasan oleh guru di masing-masing ruangan.
Selain diawasi, pelaksanaan UNBK juga mendapatkan pengamanan dari kepolisian setempat.
"Khusus sekolah yang ujiannya tertulis mendapat pengawalan polisi, jadi dipastikan kerahasiaan naskahnya terjamin," kata Dadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ada 11.240 siswa dari 91 SMK yang menyelenggarakan UNBK di Garut, sekolah lainnya masih menyelenggarakan ujian secara tertulis," kata Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat SMK di Kabupaten Garut, Dadang Johar ketika memantau pelaksanaan hari pertama di SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Senin.
Ia menuturkan, SMK di Garut mulai menyelenggarakan ujian nasional hingga 6 April 2017.
Sementara, kata dia, SMK yang menyelenggarakan UNBK 91 sekolah, sedangkan SMK yang menyelenggarakan ujian secara tertulis sebanyak 42 sekolah dengan jumlah peserta 1.568 siswa.
"Jadi sekolah di Garut ini ada yang sudah menerapkan secara komputer ada juga yang dicetak atau ditulis," kata Dadang yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Garut.
Ia menambahkan, pelaksanaan hari pertama UNBK berjalan lancar, tidak ada kendala secara teknis administrasi maupun server komputer.
Para siswa peserta ujian juga, kata dia, seperti di SMK Negeri 1 Garut sudah siap mengikuti ujian secara komputerisasi.
"Anak-anak sudah paham dengan komputer, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaannya," katanya.
Pelaksanaan UNBK di Garut mendapatkan pengawasan oleh guru di masing-masing ruangan.
Selain diawasi, pelaksanaan UNBK juga mendapatkan pengamanan dari kepolisian setempat.
"Khusus sekolah yang ujiannya tertulis mendapat pengawalan polisi, jadi dipastikan kerahasiaan naskahnya terjamin," kata Dadang.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017