Bupati Garut Abdusy Syakur Amin meminta petugas kesehatan haji memantau dan mengecek secara rutin kondisi kesehatan jamaah haji untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan tidak terpapar penyakit sepulang dari Makkah.
"Kalau ada yang mengalami kurang sehat badan, terus dimonitor, dicek lagi, jangan sampai tidak diperhatikan," kata Bupati usai menerima kedatangan rombongan jamaah haji Kloter 22 di Pendopo Garut, Minggu,
Ia menuturkan kegiatan ibadah haji di Makkah sudah selesai dan saat ini secara bertahap jamaah haji asal Garut sudah ada yang kembali pulang dan juga sedang bersiap-siap pulang ke Indonesia.
Saat ini, kata dia, merupakan gelombang kedua pemulangan haji asal Garut dari Kloter 22 sebanyak 442 orang yang diketahui kondisinya dalam keadaan sehat.
"Saya lihat wajah-wajahnya alhamdulillah gembira, segar," katanya.
Meski kondisi kesehatan jamaah haji baik, kata dia, para jamaah maupun keluarganya tetap harus selalu menjaga kondisi kesehatannya dengan tidak melakukan aktivitas secara berlebihan setibanya di rumah.
Jamaah yang baru datang itu, kata dia, sudah melewati waktu tempuh yang cukup lama dari Makkah sampai ke Garut, sehingga membutuhkan istirahat untuk menjaga kondisinya agar tetap sehat.
"Saya wanti-wanti tolong kepada keluarganya, jangan langsung harus mengikuti kegiatan yang banyak, biarkan mereka istirahat," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Saepulloh menambahkan, kondisi jamaah haji saat tiba di Pendopo Garut dalam keadaan sehat, dan tidak ada yang terpapar penyakit seperti COVID-19.
Gelombang pemulangan kedua dari Kloter 22 ini, kata dia, sebanyak 442 haji yang diangkut menggunakan 11 bus dari Embarkasi Bekasi menuju Garut.
Ia berharap rombongan jamaah haji lainnya yang sedang melakukan persiapan pulang ke Indonesia selalu dalam keadaan sehat, dan selamat sampai bertemu kembali dengan keluarganya.
"Kondisi terakhir alhamdulillah sehat, mudah-mudahan mereka yang dipersiapkan pulang ke tanah air diberikan kesehatan, kelancaran," katanya.
Jamaah haji asal Kabupaten Garut tahun ini sebanyak 1.931 orang yang pemberangkatannya dibagi menjadi lima kelompok terbang.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025