Antarajabar.com - Sekitar 10 ribu orang lebih warga Bandung berpartisipasi dalam kegiatan kampanye nasional Pekan Sarapan Nasional 2017 bertajuk "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" yang diadakan oleh Energen-Mayora Nutrision, di Lapangan Hubdam Tegallega Kota Bandung, Minggu.
Dalam kampanye nasional Pekan Sarapan Nasional 2017, warga Bandung melaksankan prosesi sarapan sehat yakni dengan meminum satu gelas produk Energen berbagai rasa di Lapangan Hubdam Tegallega, dan setelah itu melakukan jalan sehat.
"Yang tercatat 10 ribu lebih tapi mungkin bisa mengajak teman dan lain-lain jadi bisa belasan ribu lebih yang ikut acara ini," kata Marketing Manager Energen Noegroho Moeshartanto, disela-sela kegiatan tersebut.
Ia menuturkan kegiatan "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" yang diadakan oleh Energen sudah diadakan sejak tahun 2015.
"Tahun ini rencananya tahun ini, kita punya target melakukan kunjungan ke 14 kota dan Bandung adalah kota ke-29 yang kita singgahi untuk melakukan kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9'", ujar Noegroho.
Dirinya berharap dengan kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" bersama Energen ini bisa memberikan manfaat dan edukasi yang berguna bagi keluarga Indonesia tentang sarapan sehat di pagi hari.
"Kampanye ini adalah komitmen dari Energen untuk secara serius membantu mendukung program pemerintah yakni biasakan sarapan pagi melalui aksi Sarapan Sehat Sebelum Jam 9", ujar dia.
Sementara itu, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab menuturkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sarapan sehat di pagi hari.
"Fungsi sarapan adalah memberikan kita energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Dan 15 hingga 30 persen gizi harian kita terpenuhi dari sarapan," kata dia.
Anak yang melaksanakan sarapan sehat di pagi hari, menurut Ulul, bisa terhindari dari stres dan tidak akan kekurangan gula.
"Anak yang rutin melakukan sarapan sehat di pagi hari maka dia akan terhindar dari obesitas, tidak akan kekurangan gula dan tidak mudah ngantuk saat di kelas," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Ulul, IDI mendukung langkah Energen yang terus melaksanakan kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" tersebut.
"Ke depan, kami juga akan sosialiasikan sarapan ini ke anak-anak sekolah dan anak sekolah akan mensosialisasikan sendiri tentang kampanye sarapan ini ke teman-teman mereka dengan bahasa anak-anak," ucapnya.
Kampanye nasional "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 Pagi" bersama Energen ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti penggalangan komitmens sarapan sehat, prosesi sarapan sehat bersama, jalan sehat, senam sehat, cek status gizi dan hiburan dari penyanyi Anji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Dalam kampanye nasional Pekan Sarapan Nasional 2017, warga Bandung melaksankan prosesi sarapan sehat yakni dengan meminum satu gelas produk Energen berbagai rasa di Lapangan Hubdam Tegallega, dan setelah itu melakukan jalan sehat.
"Yang tercatat 10 ribu lebih tapi mungkin bisa mengajak teman dan lain-lain jadi bisa belasan ribu lebih yang ikut acara ini," kata Marketing Manager Energen Noegroho Moeshartanto, disela-sela kegiatan tersebut.
Ia menuturkan kegiatan "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" yang diadakan oleh Energen sudah diadakan sejak tahun 2015.
"Tahun ini rencananya tahun ini, kita punya target melakukan kunjungan ke 14 kota dan Bandung adalah kota ke-29 yang kita singgahi untuk melakukan kampanye 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 9'", ujar Noegroho.
Dirinya berharap dengan kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" bersama Energen ini bisa memberikan manfaat dan edukasi yang berguna bagi keluarga Indonesia tentang sarapan sehat di pagi hari.
"Kampanye ini adalah komitmen dari Energen untuk secara serius membantu mendukung program pemerintah yakni biasakan sarapan pagi melalui aksi Sarapan Sehat Sebelum Jam 9", ujar dia.
Sementara itu, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab menuturkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sarapan sehat di pagi hari.
"Fungsi sarapan adalah memberikan kita energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Dan 15 hingga 30 persen gizi harian kita terpenuhi dari sarapan," kata dia.
Anak yang melaksanakan sarapan sehat di pagi hari, menurut Ulul, bisa terhindari dari stres dan tidak akan kekurangan gula.
"Anak yang rutin melakukan sarapan sehat di pagi hari maka dia akan terhindar dari obesitas, tidak akan kekurangan gula dan tidak mudah ngantuk saat di kelas," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Ulul, IDI mendukung langkah Energen yang terus melaksanakan kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" tersebut.
"Ke depan, kami juga akan sosialiasikan sarapan ini ke anak-anak sekolah dan anak sekolah akan mensosialisasikan sendiri tentang kampanye sarapan ini ke teman-teman mereka dengan bahasa anak-anak," ucapnya.
Kampanye nasional "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 Pagi" bersama Energen ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti penggalangan komitmens sarapan sehat, prosesi sarapan sehat bersama, jalan sehat, senam sehat, cek status gizi dan hiburan dari penyanyi Anji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017