Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan produksi sampah di kawasan Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat) per harinya mencapai 1.311 ton.
        
"Produksi sampah untuk Kota Bandung 1.110 ton per hari atau 87 persen, untuk Kota Cimahi 127 ton per hari atau sembilan persen dan Kabupaten Bandung Barat 78 ton per hari atau empat persen," kata Iwa Karniwa usai Rapat TPA Regional, di Gedung Sate Bandung, Rabu.
        
Ia menuturkan sampah dari wilayah Bandung Raya selama ini ditampung dan diolah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
        
Dari 1.311 ton sampah yang dihasilkan oleh wilayah Bandung Raya per harinya, kata Iwa, yang diproses menjadi kompos di TPA Sarimukti hanya sekitar empat ton per harinya.
         
"Sedangkan yang diambil atau diolah oleh pemulung kurang lebih 10 ton per hari, itu sampah seperti plastik. Sehingga sampah yang ditimbun yang diarahkan ke situ (TPA Sarimukti) sekitar 1.301 ton per hari," kata dia.
         
Dalam rapat yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat dan Perhutani dibahas tentang solusi terkait sampah yang dihasilkan dari kawasan Bandung Raya salah satunya adalah memperpanjang kerjasama antara Pemerintah Provinsi dengan Perhutani terkait pengolahan sampah di Bandung Raya.
         
"Pemprov Jabar memperpanjang kerjasama dengan Perhutani untuk dijadikan Sarimukti sebagai TPPAS Regional Sarimukti. Perpanjangannya sedang dibahas diharapkan perpanjangan ini menyesuaikan dengan rencana penyelesaian TPA Legok Nangka," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017