Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan hingga saat ini masih menghitung kerugian material akibat banjir yang menerjang tujuh desa di Kabupaten Kuningan, pada Minggu (22/1).
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Senin, mengatakan BPBD dan Dinas Sosial Jawa Barat telah turun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan penurunan logistik.
"Alhamdulillah, laporan yang saya terima banjir di Kuningan sudah kembali surut. BPBD Jabar melakukan evakuasi, pendataan, pemantauan dan pendirian posko pengungsian di titik-titik banjir serta membangun dapur umum," kata dia.
Selain itu, lanjut Iwa, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah mendistribusikan bantuan seperti makanan instant, dan pakaian ke lokasi banjir Kabupaten Kuningan.
Menurut Iwa, pada Kamis pekan lalu, Bupati Kuningan juga sudah mengajukan surat pernyataan darurat bencana yang ditujukan ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan lewat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Ia menuturkan isi surat tersebut tentang ajuan adanya dana rehab dan rekonstruksi pasca bencana di Kuningan baik banjir maupun longsor
"Dan kami sudah meminta BPKAD mempelajari dan mengusulkan ke Pak Gubernur agar Kuningan bisa dibahas dalam APBD Perubahan 2017 nanti," kata dia.
Sementara itu Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan Rp140 juta untuk korban bencana banjir yang melanda tujuh desa di Kabupaten Kuningan, Minggu (22/1).
"Anggaran tersebut merupakan alokasi dari APBD 2017 dan saat ini saya sedang meluncur ke Kuningan untuk memberikan satu truk bantuan untuk korban," kata Kepala Dinsos Jawa Barat Arifin H Kertasaputra ketika dihubungi melalui telepon dari Bandung, Senin.
Menurut dia bantuan diprioritaskan pada kebutuhan para korban banjir di Kabupaten Kuningan seperti sembako, kasur, pakaian, dan obat-obatan serta keperluan keluarga yang lain yang saat ini sangat dibutuhkan korban.
Bencana banjir yang melanda di tujuh Desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah surut mulai dari Senin (23/1) dini hari sekitar jam 00.38 WIB, Kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Agusa Muludin.
"Sudah surut, namun masih banyak rumah warga yang terendam lumpur, akibat banjir yang terjadi pada Ahad," kata Agus di Kuningan, Senin.
Ia menuturkan hujan deras selama tiga jam lebih yang terjadi, mengakibatkan tujuh desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, yaitu Desa Cibinbin, Citenjo, Dukuhbadag, Sindang Jawa, Sukaharja, Ciangir dan Desa Cipondok terendam banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Senin, mengatakan BPBD dan Dinas Sosial Jawa Barat telah turun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan penurunan logistik.
"Alhamdulillah, laporan yang saya terima banjir di Kuningan sudah kembali surut. BPBD Jabar melakukan evakuasi, pendataan, pemantauan dan pendirian posko pengungsian di titik-titik banjir serta membangun dapur umum," kata dia.
Selain itu, lanjut Iwa, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah mendistribusikan bantuan seperti makanan instant, dan pakaian ke lokasi banjir Kabupaten Kuningan.
Menurut Iwa, pada Kamis pekan lalu, Bupati Kuningan juga sudah mengajukan surat pernyataan darurat bencana yang ditujukan ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan lewat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Ia menuturkan isi surat tersebut tentang ajuan adanya dana rehab dan rekonstruksi pasca bencana di Kuningan baik banjir maupun longsor
"Dan kami sudah meminta BPKAD mempelajari dan mengusulkan ke Pak Gubernur agar Kuningan bisa dibahas dalam APBD Perubahan 2017 nanti," kata dia.
Sementara itu Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan Rp140 juta untuk korban bencana banjir yang melanda tujuh desa di Kabupaten Kuningan, Minggu (22/1).
"Anggaran tersebut merupakan alokasi dari APBD 2017 dan saat ini saya sedang meluncur ke Kuningan untuk memberikan satu truk bantuan untuk korban," kata Kepala Dinsos Jawa Barat Arifin H Kertasaputra ketika dihubungi melalui telepon dari Bandung, Senin.
Menurut dia bantuan diprioritaskan pada kebutuhan para korban banjir di Kabupaten Kuningan seperti sembako, kasur, pakaian, dan obat-obatan serta keperluan keluarga yang lain yang saat ini sangat dibutuhkan korban.
Bencana banjir yang melanda di tujuh Desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah surut mulai dari Senin (23/1) dini hari sekitar jam 00.38 WIB, Kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Agusa Muludin.
"Sudah surut, namun masih banyak rumah warga yang terendam lumpur, akibat banjir yang terjadi pada Ahad," kata Agus di Kuningan, Senin.
Ia menuturkan hujan deras selama tiga jam lebih yang terjadi, mengakibatkan tujuh desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, yaitu Desa Cibinbin, Citenjo, Dukuhbadag, Sindang Jawa, Sukaharja, Ciangir dan Desa Cipondok terendam banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017