Antarajabar.com - Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengaku terkesan bisa ikut bagian dalam kegiatan Reli Tongkat untuk penyandang tunanetra yang diadakan oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2016.
"Ini pengalaman pertama kali saya, tadi sempat mencoba dan memang susah sekali. Tadi saya ditutup mata cuma beberapa menit saja sudah pusing dan jalannya salah-salah. Makanya saya salut sama semangat teman-teman tunanetra yang ikut Reli Tongkat ini," kata Ineu Purwadewi Sundari, usai melepas peserta Reli Tongkat, di Halaman PSBN Wyata Guna Bandung, Rabu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga berkesempatan menjadi pembina upacara Hari Disabilitas Internasional di Lapangan PSBN Wyata Guna Bandung.
"Begitu ada pengurus memberikan undangan ke kami untuk kegiatan ini, saya langsung meng-iya-kan karena ini juga merupakan bentuk dukungan kami bagi teman-teman tunanetra," kata dia.
Dengan mengikuti kegiatan Reli Tongkat tersebut, kata Ineu, dirinya mengaku semakin bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan lima panca indra yang sempura, khususnya indra penglihatan.
"Tentunya kita harus semakin bersyukur dan harus bisa mencontoh semangat teman-teman (tunanetra) yang walaupun memiliki keterbatasan tapi semangatnya tadi saya lihat sangat tinggi," ujar Ineu.
Dirinya berharap fasilitas publik seperti jalan, pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat ibadah di wilayah Jawa Barat bisa memberikan aksesibilitas yang baik untuk teman-teman disabilitas.
"Selama ini kan ada UU untuk penyandang disabilitas dan di Jabar serta Kota Bandung sendiri sudah ada perda khusus. Saya berharap perda ini benar-benar dirasakan oleh teman-teman disabilitas," katanya.
Selain itu, lanjut Ineu, dirinya berharap pada momentum Hari Disabilitas Internasional 2016 ini aksesibilitas bagi penyandang disabilitas bisa terpenuhi, khususnya untuk bidang tenaga kerja.
"Semoga di Hari Disabilitas Internasional ini, tidak ada lagi diskriminasi bagi disabilitas dan akses pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan bagi mereka bisa terpenuhi karena hak-hak mereka itu sama dengan kita," kata dia.
Sebelumnya, Sekitar 355 orang penyandang tunanetra dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat mengikuti kegiatan Reli Tongkat yang diadakan oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung, Rabu, acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2016.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari melepas secara langsung peserta Reli Tongkat di halaman PSBN Wyata Guna Bandung, Jalan Padjadjaran Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Ini pengalaman pertama kali saya, tadi sempat mencoba dan memang susah sekali. Tadi saya ditutup mata cuma beberapa menit saja sudah pusing dan jalannya salah-salah. Makanya saya salut sama semangat teman-teman tunanetra yang ikut Reli Tongkat ini," kata Ineu Purwadewi Sundari, usai melepas peserta Reli Tongkat, di Halaman PSBN Wyata Guna Bandung, Rabu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga berkesempatan menjadi pembina upacara Hari Disabilitas Internasional di Lapangan PSBN Wyata Guna Bandung.
"Begitu ada pengurus memberikan undangan ke kami untuk kegiatan ini, saya langsung meng-iya-kan karena ini juga merupakan bentuk dukungan kami bagi teman-teman tunanetra," kata dia.
Dengan mengikuti kegiatan Reli Tongkat tersebut, kata Ineu, dirinya mengaku semakin bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan lima panca indra yang sempura, khususnya indra penglihatan.
"Tentunya kita harus semakin bersyukur dan harus bisa mencontoh semangat teman-teman (tunanetra) yang walaupun memiliki keterbatasan tapi semangatnya tadi saya lihat sangat tinggi," ujar Ineu.
Dirinya berharap fasilitas publik seperti jalan, pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat ibadah di wilayah Jawa Barat bisa memberikan aksesibilitas yang baik untuk teman-teman disabilitas.
"Selama ini kan ada UU untuk penyandang disabilitas dan di Jabar serta Kota Bandung sendiri sudah ada perda khusus. Saya berharap perda ini benar-benar dirasakan oleh teman-teman disabilitas," katanya.
Selain itu, lanjut Ineu, dirinya berharap pada momentum Hari Disabilitas Internasional 2016 ini aksesibilitas bagi penyandang disabilitas bisa terpenuhi, khususnya untuk bidang tenaga kerja.
"Semoga di Hari Disabilitas Internasional ini, tidak ada lagi diskriminasi bagi disabilitas dan akses pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan bagi mereka bisa terpenuhi karena hak-hak mereka itu sama dengan kita," kata dia.
Sebelumnya, Sekitar 355 orang penyandang tunanetra dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat mengikuti kegiatan Reli Tongkat yang diadakan oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung, Rabu, acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2016.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari melepas secara langsung peserta Reli Tongkat di halaman PSBN Wyata Guna Bandung, Jalan Padjadjaran Kota Bandung.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016