Antarajabar.com - Pemkab Cianjur, Jabar, akan memberlakukan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) untuk mempermudah pelayanan bagi calon TKI asal Cianjur yang akan berangkat sebagai buruh migran.

"Keberadaan LTSP diharapkan dapat mempersingkat waktu pengurusan administrasi warga yang ingin berangkat sebagai TKI. Per Januari LTPSP sudah dapat berjalan, sehingga semua pengurusan perizinan yang menyangkut calon TKI diurus satu pintu, tidak seperti sekarang masih terpisah dan cukup memakan waktu," kata Dadan Asdiansyah, pelaksana Dinsosnakertrans Cianjur, pada wartawan, Sabtu.

Dia menjelaskan, melalui LTPSP urusan yang terkait dengan imigrasi, kepolisian, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Dinsosnakertrans, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit, sudah tersedia.

"Di LTPS nantinya ada pejabat yang ditunjuk yang mewakili instansi tersebut, yang memiliki kewenangan serupa. Sehingga saat calon TKI ingin mendapatkan paspor, tidak harus datang langsung ke imigrasi, tapi cukup di LRPSP, termasuk syarat administrasi lainnya menyangkut TKI sudah dilayani satu pintu," katanya.

Dibuatnya layanan satu pintu tersebut, tambah dia, sebagai upaya peningkatan pelayanan pada warga yang hendak berangkat sebagai TKI, sehingga mereka tidak lagi direpotkan dengan birokrasi dan waktu yang panjang, sehingga calon TKI tinggal terbang berangkat ke negara tujuan.

Dia berharap rencana pemberlakuan LTPSP dapat berjalan tepat waktu karena semua tergantung anggaran yang tersedia."Saat ini di Jabar, baru lima kabupaten/kota yang menerapkan hal tersebut, Cianjur salah satunya," kata Dadan.

Sejumlah warga yang berencana mencari kerja di luar negeri, menyambut baik dan berharap LTSP segera terbentuk di Cianjur. Mereka menilai dengan diberlakukannya satu pintu untuk pengurusan administrasi TKI akan mempermudah mereka untuk mendapatkan izin.

"Karena setahu saya dari teman-teman yang sudah bekerja di Taiwan, mengurus administrasi cukup melelahkan dan makan waktu. Tapi kalau semuanya cukup di satu kantor ini akan memudahkan warga untuk mengurus izin. Harapan kami awal tahun sudah bisa terlaksana karena saya berkeinginan berangkat kerja di luar negeri," kata Saeful (26) warga Kelurahan Sawah Gede, Cianjur. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016