Tim Makan Bergizi Gratis (MBG) sosialisasikan program strategis nasional sebagai salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat asupan gizi yang cukup dan menekan kasus stunting. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Gedung Graha Harmas Brataseni, Depok yang diikuti oleh 300-an peserta.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahan yang lebih baik mengenai peran Badan Gizi Nasional dalam masalah gizi di Indonesia, serta bagaimana kita
bisa bersama-sama mengatasi masalah tersebut,” tutur Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji di Depok, Rabu (30/3).Nuroji menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilakukan
untuk mengedukasi masyrakat mengenai asupan gizi yang baik bagi tubuh.
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi
Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. “Oleh karena itu mari kita bersinergi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Depok ini,” lanjutnya.
Baca juga: Komisi IX DPR bersama BGN gencarkan sosialisasi MBG di Bekasi
Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Dedi Suprijadi menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di Kota
Depok. “Dengan diadakannya program Makan Bergizi Gratis, masyarakat dapat bermitra dan bisa menaikan perekonomian warga,” terangnya.Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar.Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Termasuk 45 - 50 warga yang akan bekerja menjadi petugas di dapur sehat.
Baca juga: Komisi IX: Program MBG dorong peningkatan asupan gizi masyarakat
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025