Antarajabar.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang seluruh anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar menerima mobil dinas baru jenis Toyota Innova sebagai fasilitas yang melekat dalam jabatan mereka walaupun anggota dewan lainnya menerima fasilitas tersebut.

"Saya akan menindak tegas anggota DPRD Jabar asal Golkar yang mengambil jatah mobil dinas Innova," kata Dedi Mulyadi ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Ia menegaskan tidak akan memberikan toleransi apabila ada anggota dewan dari fraksi partai yang dipimpinnya menerima fasilitas yang dibeli dengan menggunakan uang rakyat tersebut.

"Dan saya pastikan tidak ada satu pun anggota fraksi Golkar di DPRD Jawa Barat yang menerima mobil dinas. Kalau kedapatan ada, secepatnya saya lakukan pergantian antarwaktu (PAW) kepada anggota fraksi itu," kata dia.

Menurut dia, kebijakan penolakan mobil dinas yang diambil oleh partainya tersebut bukan tanpa alasan karena hal itu sangat tidak etis apabila wakil rakyat menerima fasilitas mobil dinas di tengah musibah bencana alam yang hari ini melanda Sumedang dan Garut.

"Waktu ada wacana pengadaan mobil dinas jenis Toyota Fortuner terjadi banjir bandang di Sukakerti Subang. Hari ini ada mobil dinas jenis Toyota Innova di tengah bencana Sumedang dan Garut. Ini kan tanda alam. Alam tidak merestui keberadaan mobil dinas tersebut. Harusnya mereka bisa membaca tanda alam," kata dia.

Sebelumnya, kata Dedi, dirinya telah memberikan saran melalui Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat agar dana untuk pengadaan mobil dinas dialihkan menjadi dana untuk tanggap darurat bencana agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi saya pernah usulkan dana itu dijadikan dana tanggap bencana. Bayangkan satu mobil harganya Rp425 juta, kalau seratus mobil bisa Rp40 miliar lebih," kata dia.

Ia menilai harga satu unit mobil bisa dipakai memperbaiki empat rumah korban bencana.

Saat ini anggota DPRD Provinsi Jawa Barat telah mendapat mobil baru Toyota Kijang Innova jenis terbaru.***2***



(U.A066/B/E005/E005) 26-09-2016 19:34:46

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016