Cirebon, (Antarajabar.com) - Cuaca Kota Cirebon, Jawa Barat, yang cukup panas menjadi kendala tersendiri bagi para atlet dalam ajang PON XIX, terutama pada ajang selam nomor kolam yang memerlukan adaptasi cuaca cukup lama.
Manajer Tim Selam PON Jawa Barat Dodi Abdul Karim di Cirebon, Rabu, mengatakan untuk mempermudah para atlet dalam beradaptasi dengan cuaca di Cirebon, pihaknya sudah menggelar latihan siang hari di Bandung.
"Sebelum ke Cirebon, kami latihan siang hari di Bandung untuk mempersiapkan dan beradaptasi dengan cuaca panas," kata Dodi.
Menurutnya walaupun masih berada di Jawa Barat, namun cuaca di Cirebon jauh berbeda dengan Bandung.
Agar para atlet lebih terbiasa dengan cuaca Cirebon, Tim PON Selam Jawa Barat menggelar latihan di Kolam Renang Chaterin Surya.
Tim Selam Jabar sendiri sudah melakukan latihan di venue selam kelas kolam itu sejak 5 Sepetember lalu.
"Sepuluh hari sebelum bertanding, kami sudah mulai latihan di Cirebon," ujarnya.
Keluhan terhadap cuaca di Cirebon juga disampaikan atlet dari Papua Margaretha Herawat. Sebelum bertanding, atlet yang akan ikut di nomor biffin 100 dan 200 meter ini harus melakukan adaptasi dengan cuaca di Kota Udang.
"Kotanya cukup panas, jadi perlu adaptasi, saya baru kali ini mencoba kolamnya," katanya saat ditemui di Kolam Renang Chaterin Surya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Manajer Tim Selam PON Jawa Barat Dodi Abdul Karim di Cirebon, Rabu, mengatakan untuk mempermudah para atlet dalam beradaptasi dengan cuaca di Cirebon, pihaknya sudah menggelar latihan siang hari di Bandung.
"Sebelum ke Cirebon, kami latihan siang hari di Bandung untuk mempersiapkan dan beradaptasi dengan cuaca panas," kata Dodi.
Menurutnya walaupun masih berada di Jawa Barat, namun cuaca di Cirebon jauh berbeda dengan Bandung.
Agar para atlet lebih terbiasa dengan cuaca Cirebon, Tim PON Selam Jawa Barat menggelar latihan di Kolam Renang Chaterin Surya.
Tim Selam Jabar sendiri sudah melakukan latihan di venue selam kelas kolam itu sejak 5 Sepetember lalu.
"Sepuluh hari sebelum bertanding, kami sudah mulai latihan di Cirebon," ujarnya.
Keluhan terhadap cuaca di Cirebon juga disampaikan atlet dari Papua Margaretha Herawat. Sebelum bertanding, atlet yang akan ikut di nomor biffin 100 dan 200 meter ini harus melakukan adaptasi dengan cuaca di Kota Udang.
"Kotanya cukup panas, jadi perlu adaptasi, saya baru kali ini mencoba kolamnya," katanya saat ditemui di Kolam Renang Chaterin Surya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016