Antarajabar.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Priangan segera melakukan pemerataan pangkalan gas subsidi di wilayah Priangan yakni Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis dan Pangandaran untuk memenuhi masyarakat terhadap kebutuhan gas.
        
"Kami targetkan pemerataan pangkalan di wilayah Priangan ini bisa selesai akhir tahun," kata Ketua Hiswana Migas Priangan, Wawan Ugan kepada wartawan, Selasa.
        
Ia menuturkan tiga kabupaten yakni Ciamis, Tasikmalaya dan Pangandaran yang pangkalannya belum merata memenuhi kebutuhan masyarakat.
        
Menurut dia, jika keberadaan pangkalan sudah merata, maka tidak akan terjadi kelangkaan atau warga sulit mendapatkan gas 3 kg.
        
"Tujuan pemerataan pangkalan ini untuk mengantisipasi kelangkaan gas di wilayah yang belum terdapat pangkalan," katanya.
        
Ia menyebutkan jumlah pangkalan di wilayah Priangan yakni Kota Tasikmalaya berjumlah 258 pangkalan dan 30 agen atau sudah mencapai 98 persen pemerataannya.
        
Selanjutnya di Kabupaten Tasikmalaya baru mencapai 60 persen, Kota Banjar sudah 100 persen karena wilayahnya kecil hanya empat kecamatan, kemudian Ciamis baru 60 persen dan Pangandaran baru mencapai 70 persen pemerataan pangkalannya.
        
"Untuk Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis sangat luas wilayahnya, jadi perlu waktu untuk melakukan pemerataan pangkalan gas," katanya.
        
Terkait adanya keluhan warga yang sulit mendapatkan gas bersubsidi di wilayah selatan Tasikmalaya, kata Wawan, salah satu penyebabnya karena belum meratanya pangkalan.
        
Selama ini, kata dia, pendistribusian gas ke wilayah Tasikmalaya normal, bahkan sesekali menambah pasokan saat momen tertentu.
        
"Penyebab kelangkaan bisa jadi masyarakat takut tidak kebagian gas, sehingga mengambil dua sampai tiga tabung," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016