Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan perbaikan ruang kelas yang rusak akibat banjir di SDN Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb mengatakan banjir tersebut terjadi pada Sabtu (15/3) yang disebabkan oleh jebolnya benteng pembatas irigasi di Kampung Rancamalang.
“Air yang meluap menyebabkan kerusakan parah pada SDN Margaasih, di mana dinding dua ruang kelas jebol, sementara delapan kelas lainnya mengalami kerusakan ringan akibat terendam air,” kata Ali Syakieb di Kabupaten Bandung, Kamis.
Selain memperbaiki kondisi sekolah, Pemkab Bandung juga telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemulihan infrastruktur.
Ali Syakieb memastikan penanganan warga terdampak banjir di wilayah itu berjalan dengan baik yaitu salah satunya melalui pendistribusian bantuan kedaruratan.
“Monitoring ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan banjir serta meringankan beban warga terdampak. Semoga warga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Ali.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin memastikan bahwa perbaikan akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.
“Kami telah melakukan pendataan terhadap kerusakan dan akan segera berkoordinasi untuk pemulihan. Komitmen kami adalah memastikan fasilitas pendidikan yang terdampak bencana dapat segera pulih,” kata Enjang.
Sebagai langkah awal, Disdik Kabupaten Bandung segera melakukan pembersihan dan rehabilitasi terhadap ruang kelas yang terdampak, serta mengganti buku, alat elektronik, dan peralatan belajar yang rusak akibat banjir.*
Baca juga: 16 kecamatan rawan banjir dapat bantuan perahu dari Pemkab Bandung
Baca juga: 551 warga Kabupaten Bandung dievakuasi akibat banjir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bandung pastikan perbaikan ruang kelas yang rusak akibat banjir
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025