Antarajabar.com- Kabupaten Bandung menargetkan produksi padi 515.383 ton gabah kering giling pada 2016 sekaligus meningkatkan produksi tahun sebelumnya.
"Target padi Kabupaten Bandung tahun 2016 ini sebanyak 515.383 ton GKG, dan alhamdulillah hingga Juni sudah terealisasi 318.283 ton," kata Dadang M Naser di Bandung, Jumat.
Menurut dia luas tanam pada tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan 85.827 hektare, realisasi sampai bulan Juni telah mencapai 78.081 hektare. Sementara dengan target hasil panen pada tahun 2016 seluas 85.200 hektare, sampai Juni ini sudah terealisasi 49.877 hektare.
Dadang menjelaskan, perbandingan capaian realisasi tanam dan panen padi periode Januari hingga Juni 2015 hanya mencapai 311.826 ton.
"Namun alhamdulillah Januari sampai Juni 2016 bisa mencapai 318.283 ton," katanya
Selain memperoleh bantuan APBN untuk rehabilitasi jaringan irigasi seluas 450 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 3.500 hektare, Pemkab Bandung juga telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan diantaranya gerakan tanam padi dengan penerapan jajar legowo padi hibrida seluas 1.000 hektare.
"Kami juga telah melakukan gerakan tanam padi dengan penerapan jajar legowo in brida seluas 12.500 hektare," katanya.
Selain itu juga melakukan intensifikasi jagung hibrida seluas 5.500 hektare, intensifikasi kedelai seluas 650 hektare, penambahan areal tanam ubi kayu seluas 500 hektare, pengembangan desa pertanian organik seluas 60 hektare dan pembangunan DAM parit sebanyak 36 unit.
"Selain itu juga ada berbagai bantuan pertanian lainnya sebanyak 453 unit," katanya Bupati Bandung menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Target padi Kabupaten Bandung tahun 2016 ini sebanyak 515.383 ton GKG, dan alhamdulillah hingga Juni sudah terealisasi 318.283 ton," kata Dadang M Naser di Bandung, Jumat.
Menurut dia luas tanam pada tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan 85.827 hektare, realisasi sampai bulan Juni telah mencapai 78.081 hektare. Sementara dengan target hasil panen pada tahun 2016 seluas 85.200 hektare, sampai Juni ini sudah terealisasi 49.877 hektare.
Dadang menjelaskan, perbandingan capaian realisasi tanam dan panen padi periode Januari hingga Juni 2015 hanya mencapai 311.826 ton.
"Namun alhamdulillah Januari sampai Juni 2016 bisa mencapai 318.283 ton," katanya
Selain memperoleh bantuan APBN untuk rehabilitasi jaringan irigasi seluas 450 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 3.500 hektare, Pemkab Bandung juga telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan diantaranya gerakan tanam padi dengan penerapan jajar legowo padi hibrida seluas 1.000 hektare.
"Kami juga telah melakukan gerakan tanam padi dengan penerapan jajar legowo in brida seluas 12.500 hektare," katanya.
Selain itu juga melakukan intensifikasi jagung hibrida seluas 5.500 hektare, intensifikasi kedelai seluas 650 hektare, penambahan areal tanam ubi kayu seluas 500 hektare, pengembangan desa pertanian organik seluas 60 hektare dan pembangunan DAM parit sebanyak 36 unit.
"Selain itu juga ada berbagai bantuan pertanian lainnya sebanyak 453 unit," katanya Bupati Bandung menambahkan.***4***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016