Antarajabar.com - Aktivitas penjualan pakaian dan barang bekas di Pasar "Cimol" Gedebage Kota Bandung belum mengalami peningkatan jumlah pembeli menjelang Lebaran 2016.

"Sudah mendekati Hari Raya tapi pembeli belum seramai biasanya," kata salah seorang pedagang pakaian Anisma di Pasar Cimol Gedebage Kota Bandung, Rabu.

Ia mengatakan omzet penjualannya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal pada Lebaran tahun-tahun sebelumbnya dagangan mereka diserbu oleh pembeli.

Hal senada juga diungkapkan pedagang pakaian lainnya, Agus Salim. Menurut dia penjualan masih standar seperti hari biasa, belum terjadi peningkatan penjualan.

Agus mengaku kenaikan harga pakaian diperkirakan mencapai 15 persen.

"Sejak awal puasa bandar menaikkan harga beli, otomatis harga jual juga ikut naik," kata Agus.

 Menurut dia  kenaikan harga tersebut tidak berbanding lurus dengan kenaikan minat beli masyarakat. Sementara itu, salah seorang pembeli Savitri Mustika Dewi mengaku memiliki kepuasan tersendiri berbelanja di Pasar Cimol Gedebage.

"Dimana lagi bisa dapet barang bagus dengan harga murah, pokoknya harus pintar-pintar memilih barang," kata Savitri.

Savitri mengatakan meskipun jual beli pakaian bekas layak pakai dilarang oleh pemerintah, Pasar Cimol Gedebage harus dipertahankan keberadaannya.

"Tidak bisa dipungkiri pasar ini jadi sumber kehidupan bagi banyak orang, sehingga dibutuhkan keberadaannya. Juga bisa jadi lokasi alternatif untuk belanja, khususnya pakaian," katanya menambahkan.

Pewarta: Syifa

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016