Antarajabar.com - Enam atlet loncat indah Pelatda PON XIX/2016 Jabar akan berlatih di Provinsi Selangor, Malaysia selama dua bulan.

"Rencananya saya besok berangkat ke Malaysia, beberapa atlet menyusul. Rencananya latihan di sana hingga awal September," kata atlet loncat indah andalan Jabar Ahmad Sukran Jamjami di Bandung, Kamis.

Selain Sukran, atlet lainnya yang akan berlatih di Negeri Jiran itu adalah Yulius Eko, Rohmat, Septian Cahya, Herlyani dan Nurfadillah.

Ahmad Sukran yang telah lebih dulu bolak balik berlatih di Malaysia menyatakan, keberangkatan tim itu untuk meningkatkan performance sekaligus berlatih bersama atlet setempat.

Selama latihan di Malaysia, tim loncat indah Jabar akan didampingi pelatih asal Tiongkok, Wei Wei yang mendampingi atlet selama ini.

"Kami berharap melalui latihan ini bisa meningkatkan performance dan tampil lebih percaya diri di PON XIX/2016 mendatang," kata Sukran yang juga perain medali perak pada SEA Games 2015 di Singapura itu.

Tim loncat indah Jabar cukup termotivasi pada PON XIX/2016 sekaligus untuk melanjutkan trend positif dari hasil gemilang di PON XVIII/2012 di Riau yang mana saat itu meraih sekeping medali emas.

Ahmad Sukran merupakan atlet loncat indah Jabar yang juga andalan Indonesia di papan lincat tiga meter. Ia berharap bisa tampil maksimal pada nomor spesialisasinya maupun pada nomor sinkronisasi.

"Saat ini kita tidak bisa berlatih di venur PON di Kolam Renang UPI Bandung karena masih dalam perbaikan untuk PON. Namun karakternya cukup kami kenal sehingga diharapkan tidak terlalu menjadi kendala saat adaptasi," kata atlet kelahiran 18 Juni 1982 itu.

Meski demikian ia mengakui, karakter air di lokasi latihan di Malaysia dengan di Bandung berbeda karena di Bandung jauh lebih dingin. Meski demikian, ia telah mempersiapkan diri untuk melakukan adaptasi dengan karakter air.

"Selain ditangani pelatih Pelatda Jabar, kami juga akan banyak berdiskusi dengan pelatih di Malayia yang kebetulan saya sudah kenal," katanya menambahkan.




Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016