Antarajabar.com - Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Jawa Barat, sedang mencari solusi bagi buruh dan karyawan lain yang terkena dampak penutupan aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno di Cirebon, Senin, mengatakan melihat pekerja yang kehilangan mata pencahariannya, pihaknya akan berembuk bersama pemda, KSOP, dan Pelindo untuk mencari solusi agar mereka bisa kembali bekerja.

"Kami akan segera dan secepatnya menyelesaikan masalah serta mencari solusi bagi para pekerja di Pelabuhan," kata Edi.

Ia menuturkan para pekerja bisa kembali bekerja dan tidak mesti di bongkar muat batu bara, akan tetapi di perusahaan lain.

Sampai saat ini pemda sedang mencari solusi terkait hilangnya pekerjaan masyaraka dan ia berharap ke depan Pelabuhan Cirebon itu mau dikembangkan dan diperbesar lagi.

Sehingga nantinya akan membutuhkan lowongan kerja yang cukup banyak, jadi para pekerja yang sekarang tidak perlu khawatir.

"Bisa saja nanti mereka kembali bekerja di Pelabuhan lagi, namun tidak di batu bara kan Pelabuhan akan dikembangkan," ujarnya.

Penutupan sementara aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon sudah berjalan lebih dari dua bulan.

Itu berimbas pada hilangnya mata penghasilan para pekerja batu bara akibatnya, secara terpaksa mereka harus mencari asupan biaya untuk mencukupi kehidupannya tersebut dengan bekerja serabutan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016