Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp150 miliar pada 2025 untuk meningkatkan kualitas jalan sepanjang 40-50 km di daerah itu.
Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki di Cirebon, Jumat, mengatakan anggaran yang tersedia tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kondisi jalan di berbagai wilayah se-Kabupaten Cirebon.
“Dengan anggaran yang ada, kami perkirakan bisa meningkatkan jalan sepanjang 40-50 km. Namun, jika ada refocusing anggaran, kemungkinan akan berkurang. Walau begitu, peningkatan jalan ini jadi prioritas kami,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa Cirebon tahu ini tidak mendapatkan suntikan dana alokasi khusus (DAK) Rp29 miliar, yang sebelumnya direncanakan untuk peningkatan tiga ruas jalan di wilayah timur.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya agar peningkatan kualitas infrastruktur jalan tersebut bisa dilakukan secara bertahap untuk mendukung aktivitas masyarakat di Cirebon.
“DAK tersebut sedianya akan digunakan untuk peningkatan ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, Gebangilir-Waled, serta satu ruas lainnya di wilayah timur. Namun, tahun ini anggaran itu belum tersedia,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Cirebon Iwan Santoso menjelaskan Kabupaten Cirebon saat ini memiliki 564 ruas jalan dengan total panjang 1.240,30 km.
Berdasarkan data, menurutnya, kini jalan dengan kondisi baik mencapai 719,91 km atau 58,04 persen, kondisi sedang sepanjang 331,43 km atau 26,72 persen.
“Sedangkan untuk ruas jalan dengan kondisi rusak ringan mencapai 93,12 km atau 7,51 persen, dan rusak berat 95,85 km atau 7,73 persen,” tuturnya.
Ia optimis bahwa anggaran yang tersedia sekarang, dapat dimanfaatkan secara optimal agar peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon terealisasi sesuai rencana.
“Kami berharap anggaran infrastruktur, khususnya untuk peningkatan jalan, tidak mengalami pemangkasan agar target pembangunan jalan di Kabupaten Cirebon dapat tercapai secara optimal,” ucap dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025