Antarajabar.com - Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pendidikan seperti riset bersama antar dosen, program "double degree" dan bakti kepada masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kami dan UMM bisa menjalin kerja sama dalam bidang Tridarma, perguruan tinggi. Di antaranya, mempublish karya ilmiah di jurnal internsional. Lalu akan dikembangkan program double degree dan lain-lain," kata Rektor Unpas Bandung Prof Dr H Eddy Jusuf, usai melakukan MoU di Kampus Unpas Jalan Setiabudhi Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya MoU tersebut maka membuka peluang bagi para dosen asal UMM dan Unpas Bandung untuk bisa lebih mengembangkan pemikiran-pemikirannya melalui riset lintas negara.
"Ke depan kami juga akan memberikan biaya untuk para dosen Unpas atau UMM yang akan melakukan join riset pendidikan," kata dia.
Sementara itu Rektor Universiti Utara Malaysia Prof Dato' Seri Dr Mohamed Mustafa Ishak mengatakan selama ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Ia mengatakan bentuk kerja sama tersebut, di antaranya membuat penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen tamu, menggelar seminar internasional hingga pertukaran mahasiswa magang.
"Hingga saat ini kami telah menandatangani MoU dengan 24 universitas di Indonesia," kata Mustafa.
Pihakmua menjelaskan sejumlah perguruan tinggi yang telah melakukan bekerja sama dengan UMM di antaranya, ITB, IPB, Unpad, Unpas, Unikom, Telkom University dan lainnya.
"Dan setelah menjalin kerja sama, semua mahasiswa Indonesia, berpeluang untuk magang ke Malaysia. Setiap tahun, ada 20 sampai 30 orang mahasiswa dari Indonesia yang mengikuti pertukaran magang ke Malaysia," katanya.
Dikatakan dia UUM terus berupaya menjalin kerja sama untuk mengeratkan dua negara serumpun dan bisa membuka peluang untuk anak-anak di Indonesia agar bisa kuliah di UUM yang merupakan kampus bertaraf Internasional.
Pada kesempatan tersebut Rektor Universiti Utara Malaysia Prof Dato' Seri Dr Mohamed Mustafa Ishak meluncurkan buku berjudul "Politik Bangsa Malaysia" Pembanguan Bangsa Masyarakat Majemuk yang ditulis oleh dirinya di Kampus Unpas Bandung.
"Buku ini sebelumnya telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa. Buku ini menceritakan tentang proses rumit yang dihadapi Malaysia dalam upaya membentuk bangsa Malaysia yang bersatu padu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Alhamdulillah hari ini kami dan UMM bisa menjalin kerja sama dalam bidang Tridarma, perguruan tinggi. Di antaranya, mempublish karya ilmiah di jurnal internsional. Lalu akan dikembangkan program double degree dan lain-lain," kata Rektor Unpas Bandung Prof Dr H Eddy Jusuf, usai melakukan MoU di Kampus Unpas Jalan Setiabudhi Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya MoU tersebut maka membuka peluang bagi para dosen asal UMM dan Unpas Bandung untuk bisa lebih mengembangkan pemikiran-pemikirannya melalui riset lintas negara.
"Ke depan kami juga akan memberikan biaya untuk para dosen Unpas atau UMM yang akan melakukan join riset pendidikan," kata dia.
Sementara itu Rektor Universiti Utara Malaysia Prof Dato' Seri Dr Mohamed Mustafa Ishak mengatakan selama ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Ia mengatakan bentuk kerja sama tersebut, di antaranya membuat penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen tamu, menggelar seminar internasional hingga pertukaran mahasiswa magang.
"Hingga saat ini kami telah menandatangani MoU dengan 24 universitas di Indonesia," kata Mustafa.
Pihakmua menjelaskan sejumlah perguruan tinggi yang telah melakukan bekerja sama dengan UMM di antaranya, ITB, IPB, Unpad, Unpas, Unikom, Telkom University dan lainnya.
"Dan setelah menjalin kerja sama, semua mahasiswa Indonesia, berpeluang untuk magang ke Malaysia. Setiap tahun, ada 20 sampai 30 orang mahasiswa dari Indonesia yang mengikuti pertukaran magang ke Malaysia," katanya.
Dikatakan dia UUM terus berupaya menjalin kerja sama untuk mengeratkan dua negara serumpun dan bisa membuka peluang untuk anak-anak di Indonesia agar bisa kuliah di UUM yang merupakan kampus bertaraf Internasional.
Pada kesempatan tersebut Rektor Universiti Utara Malaysia Prof Dato' Seri Dr Mohamed Mustafa Ishak meluncurkan buku berjudul "Politik Bangsa Malaysia" Pembanguan Bangsa Masyarakat Majemuk yang ditulis oleh dirinya di Kampus Unpas Bandung.
"Buku ini sebelumnya telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa. Buku ini menceritakan tentang proses rumit yang dihadapi Malaysia dalam upaya membentuk bangsa Malaysia yang bersatu padu," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016