Antarajabar.com - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Rustandhie menyatakan setuju dengan rencana Universitas Padjadjaran yang mengusulkan agar Pakar Bahasa Indonesia JS Badudu (almarhum) dijadikan nama salah satu gedung di kampus tersebut.
       
"Saya sebagai wakil masyarakat sangat setuju dengan usulan tersebut, kenapa setuju karena dasarnya pertama almarhum Pak JS Badudu sebagai tokoh bahasa di Indonesia sangat dikenal," kata Rustandhie, di Bandung, Selasa.
       
Ia menuturkan usulan tersebut juga bisa menjadi semacam penghormatan terhadap jasa-jasa yang besar dari seorang JS Badudu semasa hidupnya.
       
"Pak JS Badudu bisa dijadikan motivasi untuk kita semua, khususnya generasi muda yang pada hari ini sepertinya sudah mulai melupakan bahasa ibunya sendiri yakni Bahasa Indonesia," katanya.
       
Menurut dia setelah kepergian JS Badudu untuk selama-lamanya kepada Sang Pencipta, negara ini seperti kehilangan seorang Pakar Bahasa Indonesia.
        
"Hari ini kita tahu tidak ada lagi sosok JS Badudu, sehingga harus ada penerusnya. Ini harus kita pikirkan oleh kita semua," katanya.
        
Selain itu, politisi Fraksi Partai NasDem DPRD Jawa Barat ini juga meminta agar pemerintah bisa memunculkan sosok baru seorang Pakar Bahasa di media massa seperti saat JS Badudu.
        
"Mungkin imbauan saya ke pemerintah agar digelorakan kembali Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dulu kita sering menonton tayangan tersebut yang dipandu oleh almarhum Pak JS Badudu," katanya.
        
Ketika ditanyakan apakah saat ini perlu dibangun Museum Bahasa di Indonesia, Rustandie menuturkan hal tersebut belum diperlukan.
        
"Saya kira belum perlu ya Museum Bahasa, kan itu bisa dimasukkan ke Museum Pendidikan seperti yang ada di UPI Bandung," katanya.
        
Sebelumnya, Rektor Universitas Padjadjaran Bandung berencana menyematkan nama JS Badudu menjadi salah satu nama gedung di Fakultas Ilmu Budaya.
        
"Masih kita pertimbangan, tapi kita saat ini sedang ada pembangunan di Kampus Unpad Jatinangor. Namun nanti kita lihat seperti apa," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016