Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Jawa Barat melakukan vaksinasi sebanyak 500 ekor sapi guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang biasa terjadi pada hewan-hewan ternak.
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di Bandung Selasa menyampaikan, pihaknya telah menuntaskan pemberian vaksin PMK kepada sapi-sapi yang sehat di wilayah itu selama sepekan terakhir.
“Pada Selasa 7 Januari 2025 ini, program vaksinasi dilanjutkan dengan tambahan 130 dosis. Total 500 dosis vaksin diberikan kepada 500 ekor sapi,” kata Gin Gin.
Gin Gin mengungkapkan pemberian vaksin ini menjadi perhatian serius pihaknya. Sebab, pada 2022 lalu wabah virus PMK di Kota Bandung saat itu marak terjadi akibat masuknya hewan ternak dari luar kota.
Selain itu, isu PMK yang kembali muncul di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung.
“Oleh karena itu, tahun ini kami lebih sigap dengan vaksinasi dan pemberian vitamin B kompleks untuk memperkuat imunitas hewan ternak," katanya.
Menurutnya, PMK dapat menyebabkan efek serius pada sapi, seperti lemas, penurunan nafsu makan, hingga luka pada kuku yang melepuh. Meski tidak menular kepada manusia, sapi yang terjangkit harus segera diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, pemantauan dan pemeriksaan dilakukan secara intensif di sejumlah peternakan, khususnya yang memelihara sapi.
“Hari ini, program vaksinasi hewan juga dilakukan serentak di wilayah lain, seperti Bandung Kulon, untuk menjangkau seluruh sapi produktif, termasuk sapi perah. Vaksin kedua akan diberikan sebulan setelah vaksinasi pertama pada sapi-sapi,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKPP Kota Bandung vaksin 500 sapi guna cegah penularan virus PMK
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025