Wakil Ketua DPRD Jawa Barat MQ Iswara mengimbau masyarakat dan semua pihak di daerah itu untuk tetap menjaga kondusivitas dan menghargai perbedaan, termasuk ketika malam Natal dan perayaan besar agama lainnya demi kemajuan Jawa Barat sendiri.
Iswara menekankan bahwa perbedaan adalah hal biasa dan tidak perlu memecah belah, karena kebersamaan harus menjadi prioritas utama dalam mencapai visi Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia.
Baca juga: Legislator menilai tema Hari HAM Sedunia 2024 bukan sekedar semboyan
"Tidak mungkin kita bisa dapatkan itu kalau kita tidak mempunyai persatuan yang kuat di antara semua di Jawa Barat yang ada beberapa umat di dalamnya," ucap dia.
Lebih lanjut, Iswara mengajak seluruh warga yang merupakan anak bangsa dan warga Jabar untuk berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat dengan membangun masyarakat yang harmonis dan maju.
"Kita harus bersatu membangun Jawa Barat yang lebih baik, dengan memanfaatkan potensi dan kekuatan kita bersama," ujarnya.
Dalam periode Natal 2024 ini sendiri, Iswara bersama Forkopimda Jabar dan Wamendagri Bima Arya memantau kondusivitas dan lalu lintas malam Natal di Bandung.
Di Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang juga biasanya diisi dengan momen liburan masyarakat, Iswara mengingatkan masyarakat untuk waspada mengingat ada prediksi curah hujan di periode ini di atas rata-rata dengan intensitas yang tinggi.
"Jadi artinya dengan kondisi ini memang masyarakat yang ingin, baik yang melaksanakan Natal maupun tahun baru nanti, harus bisa memprediksi tempat yang ingin ditempuhnya, baik kondisi lokasinya maupun waktu tempuhnya," tuturnya.
Baca juga: DPRD pilih 8 nama terbaik calon anggota KI Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024