Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat menyatakan pihak SMPIT Darul Quran Mulia, rombongan bus yang terlibat kecelakaan tak melaporkan kegiatan study tour ke Kota Malang, Jawa Timur, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
"Mereka berangkat (study tour) tidak memberitahu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). Kadisdik melaporkan ada kejadian itu lewat WhatsApp, infonya pun dari media," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Senin.
Bus yang ditumpangi rombongan pelajar SMPIT Darul Quran Mulia, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor ini terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, pukul 15:40 WIB.
Pemerintah Kabupaten Bogor sebelumnya mengeluarkan imbauan kepada seluruh satuan pendidikan di daerah tersebut untuk tidak menggelar study tour ke luar daerah, buntut dari kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Subang pada pertengahan Mei 2024.
Imbauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Jawa Barat 64/PK.01/KESRA Tahun 2024 tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan.
Surat Edaran tersebut berisi tiga poin, pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat.
Kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jawa Barat dan tidak dapat dibatalkan.
Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.
Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan yang akan menyelenggarakan study tour, agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.
Kejadian kecelakaan
Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan antara bus dan truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin Sore.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Malang, mengatakan satu dari empat korban yang tewas pada kecelakaan itu merupakan sopir bus.
"Pada awal penanganan kami temukan ada satu korban tewas, namun setelah kami melakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim, total ada empat yang meninggal dunia, (salah satunya) itu sopir bus," kata Putu.
Kemudian, ketiga korban tewas lainnya merupakan awak bus dan dua orang merupakan penumpang.
Keempat korban tewas tersebut semuanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang.
"Untuk korban selamat dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang Medica," ucap dia.
Putu menyebut berdasarkan manifes penumpang, bus bernomor polisi S 7607 UW mengangkut rombongan dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.
"Yang pasti siswanya 40 orang dari data manifes bapak Kapolres Bogor, kemudian ditambah kru, pendamping, dan sopir jumlah keseluruhan penumpang ini masih kami dalami," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan sementara dari kepolisian setempat, bus yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Pandaan-Malang ini direncanakan menuju ke Kampung Inggris, di Kabupaten Kediri setelah sebelumnya melakukan perjalan dari kawasan wisata Gunung Bromo.
"Apakah ada berapa titik yang dikunjungi di Jawa Timur ini atau bagaimana masih belum didapatkan informasi karena (penumpang) masih trauma psikis dan kami belum bisa menggali informasi," kata dia.
Pantauan di lokasi, petugas kepolisian dan PT Jasamarga Pandaan-Malang masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini.
Badan bus yang mengalami insiden kecelakaan ini mengalami kerusakan sepenuhnya di bagian depan. Terlihat ruang kemudi bus dalam kondisi ringsek.
Arus lalu lintas terpantau dalam kondisi padat merayap lantaran hanya satu ruas jalur dari arah Kota Surabaya menuju Malang yang dibuka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor: Darul Quran Mulia tak lapor lakukan study tour ke Malang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024