Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Jawa Barat dengan nilai 0,71 pada tahun 2024.
Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Kamis, mengatakan pada tahun 2023 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Cianjur 7,22, sedangkan tahun 2024 mencapai 7,33 sehingga ada kenaikan 0,11.
"Percepatan tersebut merupakan peringkat ke lima kabupaten/kota se Jabar, ini berkat adanya berbagai inovasi atau program yang dilaksanakan serta ditunjang anggaran yang telah diberikan Pemkab Cianjur," katanya.
Sehingga dalam percepatan atau akselerasi peningkatan pendidikan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk meningkatkan IPM sektor pendidikan di Cianjur, termasuk Harapan Lama Sekolah (HLS) pada tahun 2023 dengan nilai 12,03, sedangkan tahun 2024 menjadi 12,04, sehingga ada peningkatan 0,10.
Sedangkan dalam bidang kesehatan dan bidang daya beli, IPM di Cianjur seperti yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), dibanding dengan kabupaten lain Cianjur merupakan kabupaten yang melaksanakan akselerasi tertinggi khusus pada tahun 2024.
"Secara keseluruhan IPM dengan tambahan nilai 0,71 tidak dengan mudah bisa didapatkan, dimana pembuktiannya diberikan BPS propinsi dan pusat," katanya.
Bahkan pihaknya sudah menerima kunjungan dari BPS propinsi dan pusat sebagai tidak lanjut apakah benar dari akselerasi tersebut sudah dilaksanakan, sehingga pihaknya dapat memberikan gambaran bahwa Cianjur sudah melaksanakan sesuai dengan tahapan.
"Lompatan tertinggi antar-kabupaten di Jabar ini mendapat apresiasi dari BPS provinsi dan pusat, sehingga nilai 0,71 dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Pihaknya berharap nilai tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan ke depan, seiring berbagai program peningkatan IPM berbagai bidang yang sejak satu tahun terakhir terus digenjot secara keroyokan oleh dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Kamis, mengatakan pada tahun 2023 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Cianjur 7,22, sedangkan tahun 2024 mencapai 7,33 sehingga ada kenaikan 0,11.
"Percepatan tersebut merupakan peringkat ke lima kabupaten/kota se Jabar, ini berkat adanya berbagai inovasi atau program yang dilaksanakan serta ditunjang anggaran yang telah diberikan Pemkab Cianjur," katanya.
Sehingga dalam percepatan atau akselerasi peningkatan pendidikan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk meningkatkan IPM sektor pendidikan di Cianjur, termasuk Harapan Lama Sekolah (HLS) pada tahun 2023 dengan nilai 12,03, sedangkan tahun 2024 menjadi 12,04, sehingga ada peningkatan 0,10.
Sedangkan dalam bidang kesehatan dan bidang daya beli, IPM di Cianjur seperti yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), dibanding dengan kabupaten lain Cianjur merupakan kabupaten yang melaksanakan akselerasi tertinggi khusus pada tahun 2024.
"Secara keseluruhan IPM dengan tambahan nilai 0,71 tidak dengan mudah bisa didapatkan, dimana pembuktiannya diberikan BPS propinsi dan pusat," katanya.
Bahkan pihaknya sudah menerima kunjungan dari BPS propinsi dan pusat sebagai tidak lanjut apakah benar dari akselerasi tersebut sudah dilaksanakan, sehingga pihaknya dapat memberikan gambaran bahwa Cianjur sudah melaksanakan sesuai dengan tahapan.
"Lompatan tertinggi antar-kabupaten di Jabar ini mendapat apresiasi dari BPS provinsi dan pusat, sehingga nilai 0,71 dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Pihaknya berharap nilai tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan ke depan, seiring berbagai program peningkatan IPM berbagai bidang yang sejak satu tahun terakhir terus digenjot secara keroyokan oleh dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Cianjur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024