Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memfokuskan pendataan rumah rusak akibat bencana alam banjir, longsor, dan pergerakan tanah selama diperpanjangnya Tanggap Darurat Bencana (TDB) guna mendapatkan bantuan stimulan dari pusat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Kusmana Wijaya, di Cianjur, Kamis, mengatakan bahwa hasil rapat bersama BNPB dan TNI/Polri memutuskan status tanggap bencana di Cianjur diperpanjang selama tujuh hari ke depan.

"Perpanjangan status tanggap darurat diberlakukan di 15 kecamatan sampai tanggal 25 Desember 2024. Selama perpanjangan Pemkab Cianjur akan fokus dalam pendataan terhadap rumah warga yang terdampak bencana," katanya

Pendataan rumah warga terdampak bencana dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Cianjur, bekerja sama dengan pihak terkait lainnya, kemudian dibuatkan surat keputusan diajukan ke BNPB untuk mendapat bantuan stimulan dari pusat.

Rumah warga yang rusak akibat bencana alam di belasan kecamatan akan mendapatkan dana stimulan sesuai tingkat kerusakan, termasuk bagi mereka yang rumahnya rusak berat dan direlokasi akan mendapat uang sewa rumah atau dibangunkan hunian sementara.

"Selama perpanjangan TDB, pelayanan yang diberikan masih sama termasuk dapur umum, posko kesehatan, dan gudang logistik dibangun di sejumlah kecamatan guna memudahkan pendistribusian," katanya.

Pihaknya mencatat selama TDB terdapat 1.763 rumah rusak ringan, 800 rumah rusak sedang, dan 704 rumah rusak berat, sehingga menyebabkan 4.260 kepala keluarga terdiri dari 13.058 jiwa terdampak dan sebanyak 1.369 kepala keluarga terdiri dari 4.210 jiwa mengungsi.


Sebagian besar warga terdampak bencana mengungsi ke rumah saudaranya yang dinilai aman dari bencana terutama pergerakan tanah, sedangkan sebagian kecil mengungsi ke aula desa, madrasah, dan sejumlah tenda yang dibangun pemerintah serta fasilitas umum lainnya.

"Selama TDB kebutuhan para pengungsi dijamin pemerintah daerah termasuk makan tiga kali sehari melalui dapur umum, ditambah bantuan logistik dari berbagai pihak bagi warga yang mengungsi di rumah saudaranya," kata Asep.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur mendata rumah rusak akibat bencana guna dapat stimulan

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024