Antarajabar.com - Permintaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi kelas II Cirebon, Jawa Barat, tahun 2015 mengalami kenaikan yang segnifikan, terlihat dari jumlah uang yang disetorkan ke Negara mencapai Rp11 miliar.
        
"Ada peningkatan untuk pembuatan paspor terlihat dari uang yang disetorkan ke Negara, yaitu sebesar Rp11 miliar," kata Kepala Kantor Imigrasi Eko Budiyanto, di Cirebon, Jumat.
       
Pada tahun 2014, Kantor Imigrasi menyetorkan ke Negara sekitar Rp 9 miliar dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan.
        
Peningkatan pembuatan paspor menurut dia, yang terbanyak adalah ke wilayah Timur Tengah karena ada beberapa daerah seperti Indramayu dan Kabupaten Cirebon yang warganya menjadi tenaga kerja di luar Negeri.
        
Selain wilayah tersebut, ada beberapa negara yang sering dikunjungi juga seperti ke Eropa dan juga sekarang ini yang lagi kecenderungan kunjungan ke Singapura.
        
"Ada juga tujuan mereka yaitu ke Eropa dan paling sering sekarang adalah Singapura," tuturnya.
        
Ia menambahkan, peningkatan pembuatan paspor pada tahun 2015 juga dipengaruhi oleh adanya tol Cipali, dimana untuk saat ini pembuatan paspor sudah terintregasi dengan semua kantor Imigrasi, jadi semua warga Negara bisa terlayani.
        
"Adanya tol Cipali juga berpengaruh  terhadap peningkatan pembuatan paspor, karena sekarang pembuatan paspor sudah terintegrasi dengan kantor lain," tambahnya.

Pewarta: khaerul

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016