Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta semua pihak yang sebelumnya "terkotak-kotak" karena berbeda pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk kembali bersatu menjalani kehidupan sosial yang damai, berkualitas menuju kesejahteraan bersama.
Dadang menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah dan menghindari perpecahan usai pilkada, untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik dalam lima tahun ke depan.
"Pilkada sudah selesai. Saatnya kita semua kembali bersatu, bergandengan tangan, dan membangun Kabupaten Bandung bersama-sama," kata Dadang di Kabupaten Bandung, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa perbedaan pilihan dalam pilkada merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Namun perbedaan tersebut, kata dia, tidak seharusnya menyebabkan permusuhan atau perpecahan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Dadang mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung masing-masing calon, untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain serta meninggalkan perbedaan pilihan yang terjadi selama masa kampanye.
“Kami mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah,” katanya.
Dirinya berharap masyarakat kembali bergandengan tangan guna mendorong terciptanya persatuan dan suasana kondusif di tengah masyarakat Kabupaten Bandung.
"Mari kita lupakan perbedaan pilihan kita kemarin. Mari kita bersatu dan menatap masa depan untuk membangun Kabupaten Bandung dalam lima tahun ke depan," kata dia.
Dadang juga mengimbau masyarakat maupun pendukung kepala daerah untuk tetap bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hasil Pilkada 27 November lalu.
"Kita semua harus mensyukuri bahwa proses demokrasi telah berjalan lancar, aman dan damai. Bagi pendukung yang menang jangan jumawa, yang kalah juga jangan terus bersedih. Mari kita bangun bersama Kabupaten Bandung yang kita cintai ini," kata Dadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024