Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar Pekan Spesial Olympic Kabupaten (Pesokab) 2024 untuk memberikan ruang kepada atlet disabilitas menunjukkan kemampuannya bertanding dan meraih juara sekaligus mencari atlet yang siap maju di tingkat Jawa Barat.

"Pesokab ini tentu kita berharap, selain menjadi ruang, wahana bagi atlet-atlet yang berkebutuhan khusus, disabilitas, juga bisa meningkatkan kompetensinya, bisa punya ruang untuk mengembangkan talentanya," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Ade Hendarsyah saat acara Pesokab di Stadion RAA Adiwijaya, Garut, Selasa.

Menurut dia, Pesokab merupakan langkah penting dalam pengembangan potensi atlet disabilitas untuk berekspresi meningkatkan kemampuan kompetensinya, dan juga minat mereka di bidang olah raga.

"Selain tentu saja mereka belajar teknik, belajar strategi, belajar taktik untuk mendapatkan sebuah kemenangan dalam sebuah pertandingan," katanya.

Ia menyampaikan tujuan lain dari Pesokab itu sebagai tahapan seleksi atlet disabilitas untuk selanjutnya menjalani pembinaan sebagai persiapan menghadapi Pekan Spesial Olympic Daerah (Pesoda) Jawa Barat pada 2025.

Ia berharap kegiatan Pesokab Garut dapat berjalan lancar dan sportif untuk menunjukkan prestasi yang optimal setelah sekian lama mengikuti latihan di klub atau sekolah masing-masing.

"Harapan kita tentu sekali lagi para atlet yang mengikuti Pesokab ini bisa menunjukkan talentanya yang luar biasa, bisa mencapai hasil optimal dengan prestasi yang bisa dibanggakan," katanya.
Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Spesial Olympic Nasional Kabupaten Garut Tito Sugito menambahkan, PesoKab 2024 merupakan pelaksanaan ketiga kalinya sejak pertama kali diadakan pada 2022 dan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi atlet disabilitas.

Pesokab kali ini, kata dia, diikuti 210 peserta dari 27 sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Garut yang berpartisipasi pada delapan cabang olah raga yakni basket, bocce, futsal, bulu tangkis, atletik, tenis meja, renang, dan seni tari tradisional.

"Sekolah-sekolah memperlihatkan kemampuannya, anak-anak memperlihatkan kemampuan untuk nanti menjaga ritme ke depannya, apalagi bagi para juara akan kita siapkan di ajang Pesoda 2025," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024