Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menyiapkan lima alat berat untuk penanggulangan bencana tanah longsor di Garut pada musim hujan.
        
"Dalam kesiapan menghadapi bencana alam di Garut ini, kita telah menyiapkan lima alat berat," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria usai gelar pasukan siaga bencana di Lapangan Markas Korem 062 Tarumanagara, Garut, Senin.
        
Ia mengatakan pengadaan alat berat yang disiapkan itu berasal dari Dinas Bina Marga Kabupaten Garut dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar.
        
Pemerintah Kabupaten Garut juga, lanjut dia, akan berupaya menambah terus alat berat agar dapat menangani seluruh daerah terpencil dengan cepat.
        
"Kami akan terus mengupayakan alat berat dan harus ada saat dibutuhkan," katanya.
        
Ia mengungkapkan Garut merupakan urutan nomor satu daerah rawan bencana nasional karena terdapat berbagai potensi bencana seperti tsunami, gempa bumi, longsor, banjir, pergerakan tanah dan puting beliung.
        
Memasuki musim hujan, kata dia, harus diantisipasi terhadap ancaman bencana alam, terutama longsor, pergerakan tanah dan banjir.
        
"Garut masuk wilayah rawan bencana nasional maka harus diantisipasi pada musim penghujan ini," katanya.
        
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam di lingkungan sekitarnya.
        
Warga yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor, kata Dadi, sebaiknya mengosongkan rumah untuk menghindari bahaya dari resiko bencana tersebut.
        
"Bencana alam itu tidak dapat diprediksi, makanya kita harus selalu waspada," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015