Kepolisian Resor Garut mengerahkan seluruh jajaran polisi sektor di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk mencari lalu memanfaatkan lahan kosong agar ditanam berbagai jenis tanaman pangan dalam mensukseskan program pemerintah menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Kegiatan ini mendukung program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Polres Garut selama ini sudah melakukan upaya menjalankan program pemanfaatan lahan yang tidak produktif untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Seluruh Polsek, kata dia, sudah diinstruksikan untuk menjalankan program ketahanan pangan dengan mencari dan memanfaatkan seluruh lahan agar bisa ditanami tanaman pangan seperti jagung, sayuran, maupun jenis lainnya.
"Terutama lahan yang nganggur untuk meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Ia menyampaikan jajaran Polsek tidak hanya menanam tanaman pangan, tetapi memanfaatkan lahan untuk sektor lainnya seperti peternakan maupun perikanan yang bisa memberikan manfaat untuk ketahanan pangan.
"Beberapa Polsek sudah seperti Wanaraja, Karangpawitan, Limbangan, dan lain-lain, meski belum semuanya, tetapi bertahap," katanya.
Ia mengatakan kepolisian bersama instansi lainnya dari TNI, dan pemerintah daerah juga melakukan pendampingan bagi kelompok tani di Kecamatan Bungbulang yang menjalankan program Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu (Harum Madu) yang menanam tanaman pangan untuk kebutuhan masyarakat sendiri.
Selain di daerah itu, lanjut dia, ada juga jajaran Polsek Limbangan bersama unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan dan masyarakat melakukan penanaman pohon sukun di Desa Simpen Kidul, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut.
Pohon sukun yang ditanam sebanyak 132 batang di lahan kosong itu, kata dia, bertujuan agar nanti hasil panen sukun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kegiatan ini mendukung program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Polres Garut selama ini sudah melakukan upaya menjalankan program pemanfaatan lahan yang tidak produktif untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Seluruh Polsek, kata dia, sudah diinstruksikan untuk menjalankan program ketahanan pangan dengan mencari dan memanfaatkan seluruh lahan agar bisa ditanami tanaman pangan seperti jagung, sayuran, maupun jenis lainnya.
"Terutama lahan yang nganggur untuk meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Ia menyampaikan jajaran Polsek tidak hanya menanam tanaman pangan, tetapi memanfaatkan lahan untuk sektor lainnya seperti peternakan maupun perikanan yang bisa memberikan manfaat untuk ketahanan pangan.
"Beberapa Polsek sudah seperti Wanaraja, Karangpawitan, Limbangan, dan lain-lain, meski belum semuanya, tetapi bertahap," katanya.
Ia mengatakan kepolisian bersama instansi lainnya dari TNI, dan pemerintah daerah juga melakukan pendampingan bagi kelompok tani di Kecamatan Bungbulang yang menjalankan program Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu (Harum Madu) yang menanam tanaman pangan untuk kebutuhan masyarakat sendiri.
Selain di daerah itu, lanjut dia, ada juga jajaran Polsek Limbangan bersama unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan dan masyarakat melakukan penanaman pohon sukun di Desa Simpen Kidul, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut.
Pohon sukun yang ditanam sebanyak 132 batang di lahan kosong itu, kata dia, bertujuan agar nanti hasil panen sukun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024