Antarajabar.com - Sejumlah mahasiswa Bandung yang mengatasnamakan Gerakan Penegakan Hukum (Gebrak Gakkum) meminta dunia olahraga Jabar bersih narkoba dan tegas memecat oknum pengurus organisasi yang berkasus barang haram itu.
"Kami prihatin bila insan olahraga disusupi mereka yang berkasus narkoba, untuk itu kami meminta KONI Jabar menjaga agar dunia olahraga Jabar bersih narkoba dan tegas memecat pengurus yang berkasus itu," kata Koordinator Aksi Gebrak Gakkum Imam Sya`fei di Sekretariat KONI Jabar Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin.
Kedatangan para mahasiswa itu sebagai koreksi dan kritisi kepada KONI Jabar untuk tidak kecolongan lagi.
Hal itu menyusul tertangkapnya seorang oknum pengurus KONI Jabar yang juga ketua top organisasi olahraga oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pekan lalu.
Para mahasiswa diterima oleh Sekretaris Umum KONI Jabar MQ Iswara di tangga Gedung KONI Jabar dalam suasana santai namun tetap aspiratif. Pada kesempatan itu, Iswara menyatakan menyerahkan proses hukum yang tengah dilakukan oleh BNN maupun oleh kesatuan yang bersangkutan yang merupakan anggota TNI aktif.
"Pada intinya itu di luar aktivitasnya di KONI, dan kami menyerahkan kepada penegak hukum dan kesatuannya untuk proses lebih lanjut," kata MQ Iswara.
Terkait tuntutan untuk memecat yang bersangkutan, kata MQ Iswara akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan setelah tahapan itu memenuhi syarat.
"Kami sepakat dengan adik-adik untuk menjaga agar KONI Jabar dan dunia olahraga agar terjauh dari narkoba. Kami sepakat dan komitmen untuk menjaga marwah olahraga sebaik-baiknya," kata MQ Iswara.
Pada kesempatan itu, MQ Iswara juga menyebutkan bahwa saat ini KONI Jabar dan Pemprov Jabar tengah berusaha untuk mengejar target menjadi Juara Umum PON XIX/2016 yang akan digelar di Jabar.
Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan moril maupun materil untuk target besar itu. Menurut Iswara seluruh anggaran KONI Jabar dalam pembinaan merupakan hibah dari APBD Jabar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai amanat rakyat Jabar untuk menciptakan prestasi di ajang itu.
"KONI Jabar terbuka dan menjaga akuntabilitas anggaran hibah ini. Dan kami terbuka untuk dikoreksi dan dikritisi oleh warga Jabar untuk demi perbaikan olahraga Jabar," kata MQ Iswara menambahkan.
Seusai menyampaikan aspirasinya selama 30 menit, para mahasiswa kemudian membubarkan diri setelah sebelumnya memberikan dukungan bagi KONI Jabar untuk perjuangan meraih Juara Umum PON XIX/2016 atau Jabar Kahiji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami prihatin bila insan olahraga disusupi mereka yang berkasus narkoba, untuk itu kami meminta KONI Jabar menjaga agar dunia olahraga Jabar bersih narkoba dan tegas memecat pengurus yang berkasus itu," kata Koordinator Aksi Gebrak Gakkum Imam Sya`fei di Sekretariat KONI Jabar Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin.
Kedatangan para mahasiswa itu sebagai koreksi dan kritisi kepada KONI Jabar untuk tidak kecolongan lagi.
Hal itu menyusul tertangkapnya seorang oknum pengurus KONI Jabar yang juga ketua top organisasi olahraga oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pekan lalu.
Para mahasiswa diterima oleh Sekretaris Umum KONI Jabar MQ Iswara di tangga Gedung KONI Jabar dalam suasana santai namun tetap aspiratif. Pada kesempatan itu, Iswara menyatakan menyerahkan proses hukum yang tengah dilakukan oleh BNN maupun oleh kesatuan yang bersangkutan yang merupakan anggota TNI aktif.
"Pada intinya itu di luar aktivitasnya di KONI, dan kami menyerahkan kepada penegak hukum dan kesatuannya untuk proses lebih lanjut," kata MQ Iswara.
Terkait tuntutan untuk memecat yang bersangkutan, kata MQ Iswara akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan setelah tahapan itu memenuhi syarat.
"Kami sepakat dengan adik-adik untuk menjaga agar KONI Jabar dan dunia olahraga agar terjauh dari narkoba. Kami sepakat dan komitmen untuk menjaga marwah olahraga sebaik-baiknya," kata MQ Iswara.
Pada kesempatan itu, MQ Iswara juga menyebutkan bahwa saat ini KONI Jabar dan Pemprov Jabar tengah berusaha untuk mengejar target menjadi Juara Umum PON XIX/2016 yang akan digelar di Jabar.
Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan moril maupun materil untuk target besar itu. Menurut Iswara seluruh anggaran KONI Jabar dalam pembinaan merupakan hibah dari APBD Jabar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai amanat rakyat Jabar untuk menciptakan prestasi di ajang itu.
"KONI Jabar terbuka dan menjaga akuntabilitas anggaran hibah ini. Dan kami terbuka untuk dikoreksi dan dikritisi oleh warga Jabar untuk demi perbaikan olahraga Jabar," kata MQ Iswara menambahkan.
Seusai menyampaikan aspirasinya selama 30 menit, para mahasiswa kemudian membubarkan diri setelah sebelumnya memberikan dukungan bagi KONI Jabar untuk perjuangan meraih Juara Umum PON XIX/2016 atau Jabar Kahiji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015