Antarajabar.com - Salah seorang pengolah keripik pisang asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah mampu menembus pasar luar negeri dengan kripik pisang aneka rasa miliknya.
        
Pengolah kripik pisang Linda Lailawati, Kamis mangatakan olahan pisang yang dibuatnya masuk pasar luar negeri dengan beberapa varian dengan rasa berbeda dengan kripik pisang pada umumnya.
        
"Perbedaan kripik pisang miliknya dengan orang lain yaitu dirasanya, karena kripik pisang milik saya lebih renyah dan mempunyai aneka rasa di antaranya, jagung, original, cokelat, balado dan manis," katanya.
        
Kripik pisang miliknya juga sudah bisa menembus pasar luar negeri, dia menuturkan,  kripik pisang buatannya sampai ke Brunai, Korea dan beberapa negara lain dengan melaluin pemasaran onlain dan kalau di Indonesia sendiri sudah hampir menyeluruh.
        
"Pemasaran alhamdulillah sudah pernah masuk Brunai, Korea dan ini merupakan hasil dari pemasaran lewat media onlain," ujarnya.
         
Awal dia memasuki dunia wirausaha sejak menginjak semester tiga, ketika ia kuliah dan dia melihat potensi di daerahnya banyak sekali pohon pisang dan belum ada produk dari pisang tersebut, menurutnya para petani langsung menjual pisang ke tengkulak yang mengakibatjan harganya pun rendah dan ia mulai tergerak untuk membuat produk dari pisang.
         
"Awalnya saya mengamati potensi yang ada di daerah saya dan ternyata pisanglah yang potensial serta belum ada produk dari pisang," tuturnya.
        
Ia juga menambahkan dengan usahanya sekarang ini ia bisa mendapatkan jutaan rupiah dari hasil olahan pisang aneka rasa yang ia beri merk "Mirasa".
        
"Perbedaan lain dengan kripik pisang lain juga dengan mengusung sebuah merk dan inilah ciri khas yang melekat di usaha saya," tambahnya.
         
Alamat dari kripik pisang aneka rasa merk "Mirasa" beralamat di Desa Matangaji kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Pewarta: khaerul

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015