Antarajabar.com - Muhammad Sidarta secara aklamasi terpilih menjadi ketua Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronika, Mesin LEM-SPSI Jawa Barat periode 2015 - 2020.

"Secara bertahap organisasi ini akan melakukan perbaikan kinerja untuk agar lebih terasa manfaatnya bagi anggota," kata Muhammad Sidarta seusai pemilihan di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Minggu.

Kepengurusan FSP LEM SPSI Jawa Barat yang terdiri dari 13 orang  dilantik oleh Ketua Umum FSP LEM SPSI Pusat Arif Minardi.

Musyawarah Wilayah FSP LEM SPSI itu dihadiri para pengurus di tingkat kabuoaten kota seJawa Barat. Muswil  keempat ini menjadi menarik karena pengurus dituntut bisa menjadi tulang punggung perbaikan upah para buruh dan juga kualitas keahlian butuh.

Sidarta yang ditemui usah terpilih menyatakan sadar betul  persaingan ke depan makin berat karena pasar bebas Asean sudah di depan mata. Ia selanjutnya bersama pengurus menyusun program untuk meningkatkan kualitas pekerja.

Pelatihan untuk 80.000 anggota harus disusun secara rapi dan terjadwal. Sidarta juga menyatakan akan membuka dialog  lebih aktif dengan pihak perusahaan dan juga pemerintah. Karena Sidarta yakin kekuatan buruh bisa menunjang ekonomi nasional.   

"Kita tingkatkan daya saing buruh di era terbuka," katanya.

Layanan BPJS juga  salah satu yang mendapat perhatian utama.  Dalam hitungan hari mereka akan memberikan masukan secara

"Kami akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam soal layanan BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan," katanya.

Dia yakin layanan BPJS bisa lebih baik dan ramah untuk mereka yang menggunakan BPJS. Karena selama itu layanan kesehatan tersebut tidak terlalu mendapat perhatian dari pihak rumah sakit.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015