Antarajabar.com - Lahan seluas 15 hektare di kawasan hutan Gunung Geulis, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar, Selasa siang.
Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Jatinangor Kapten Infantri Cumitra mengatakan, dilaporkan lahan seluas 15 hektare yang terbakar itu merupakan kawasan kebun, rumput liar, dan sejumlah pohon yang kering karena kemarau.
"Dari pengamatan anggota Selasa siang, lahan yang terbakar sekitar 15 hektare," kata Cumitra yang ikut memadamkan api di gunung tersebut.
Ia mengatakan, telah menerjunkan puluhan prajurit Koramil dibantu, masyarakat, dan kelompok tani hutan untuk memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Pihaknya mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api karena jaraknya yang jauh dan sulit ditempuh oleh mobil pemadam kebakaran.
"Dengan cara manual kita lakukan pemadaman agar api tidak menjalar membakar lahan lainnya," kata Cumitra.
Ia menambahkan, kesigapan TNI bersama masyarakat dan kelompok tani hutan itu karena khawatir api mendekati permukiman warga yang jaraknya sekitar 100 meteran dari tiik api.
"Dibawah kaki gunung ini banyak pemukiman warga, takutnya api menjalar sampai rumah warga," katanya.
Terkait dugaan penyebab kebakaran, kata Cumitra, karena faktor cuaca di musim kemarau yang menyebabkan lahan dan tanaman di Gunung Geulis mengering.
"Mungkin karena kemarau, sehingga tanaman mudah terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Jatinangor Kapten Infantri Cumitra mengatakan, dilaporkan lahan seluas 15 hektare yang terbakar itu merupakan kawasan kebun, rumput liar, dan sejumlah pohon yang kering karena kemarau.
"Dari pengamatan anggota Selasa siang, lahan yang terbakar sekitar 15 hektare," kata Cumitra yang ikut memadamkan api di gunung tersebut.
Ia mengatakan, telah menerjunkan puluhan prajurit Koramil dibantu, masyarakat, dan kelompok tani hutan untuk memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Pihaknya mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api karena jaraknya yang jauh dan sulit ditempuh oleh mobil pemadam kebakaran.
"Dengan cara manual kita lakukan pemadaman agar api tidak menjalar membakar lahan lainnya," kata Cumitra.
Ia menambahkan, kesigapan TNI bersama masyarakat dan kelompok tani hutan itu karena khawatir api mendekati permukiman warga yang jaraknya sekitar 100 meteran dari tiik api.
"Dibawah kaki gunung ini banyak pemukiman warga, takutnya api menjalar sampai rumah warga," katanya.
Terkait dugaan penyebab kebakaran, kata Cumitra, karena faktor cuaca di musim kemarau yang menyebabkan lahan dan tanaman di Gunung Geulis mengering.
"Mungkin karena kemarau, sehingga tanaman mudah terbakar," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015