Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan berbagai langkah antisipasi terjadinya kasus keracunan pada saat pelaksanaan makan siang gratis dengan melakukan kerjasama lintas dinas termasuk melakukan pemeriksaan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya di Cianjur Selasa, mengatakan berkaca selama beberapa bulan terakhir sering terjadi kasus keracunan, sehingga pihaknya perlu mewaspadai saat berjalannya makan siang gratis di sekolah.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan 3 wilayah untuk percobaan makanan bergizi
"Sampai saat ini belum ada persiapan teknis atau arahan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan makan siang gratis, namun kami harus melakukan sejumlah langkah antisipasi," katanya.
Untuk mencegah terjadinya keracunan perlu kerja sama yang baik mulai pemeriksaan bahan makanan, proses masak, hingga pengepak-kan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah, guna memastikan paket makan yang diberikan aman dan layak konsumsi.
Pihaknya berharap paket makan dikerjakan katering yang sudah memiliki izin pangan industri rumah tangga (PIRT) dan proses memilah bahan baku sampai jadi masakan perlu koordinasi untuk memastikan bahan hingga menjadi paket makan tidak menimbulkan keracunan.
"Kami akan melibatkan banyak petugas termasuk ahli gizi sehingga dapat dipastikan paket makan yang dibagikan layak konsumsi dan aman," katanya.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdipora Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan pada saat pelaksanaan makan siang gratis akan melibatkan berbagai dinas dan instansi termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan Cianjur.
"Sudah dipersiapkan termasuk uji coba makan siang gratis di sejumlah sekolah di beberapa kecamatan, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai dinas dan Dinkes Cianjur melakukan pemeriksaan kadar gizi dan pencegahan keracunan," katanya.
Pihaknya berharap saat pelaksanaan digelar-nya program pemerintah pusat itu, dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan termasuk keracunan karena sebelum dibagikan sudah dipastikan paket makanan layak konsumsi dan aman.
Baca juga: Disdik Cianjur catat 30 ribu siswa dapat program makan gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya di Cianjur Selasa, mengatakan berkaca selama beberapa bulan terakhir sering terjadi kasus keracunan, sehingga pihaknya perlu mewaspadai saat berjalannya makan siang gratis di sekolah.
Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan 3 wilayah untuk percobaan makanan bergizi
"Sampai saat ini belum ada persiapan teknis atau arahan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan makan siang gratis, namun kami harus melakukan sejumlah langkah antisipasi," katanya.
Untuk mencegah terjadinya keracunan perlu kerja sama yang baik mulai pemeriksaan bahan makanan, proses masak, hingga pengepak-kan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah, guna memastikan paket makan yang diberikan aman dan layak konsumsi.
Pihaknya berharap paket makan dikerjakan katering yang sudah memiliki izin pangan industri rumah tangga (PIRT) dan proses memilah bahan baku sampai jadi masakan perlu koordinasi untuk memastikan bahan hingga menjadi paket makan tidak menimbulkan keracunan.
"Kami akan melibatkan banyak petugas termasuk ahli gizi sehingga dapat dipastikan paket makan yang dibagikan layak konsumsi dan aman," katanya.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdipora Cianjur, Helmi Halimudin, mengatakan pada saat pelaksanaan makan siang gratis akan melibatkan berbagai dinas dan instansi termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan Cianjur.
"Sudah dipersiapkan termasuk uji coba makan siang gratis di sejumlah sekolah di beberapa kecamatan, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai dinas dan Dinkes Cianjur melakukan pemeriksaan kadar gizi dan pencegahan keracunan," katanya.
Pihaknya berharap saat pelaksanaan digelar-nya program pemerintah pusat itu, dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan termasuk keracunan karena sebelum dibagikan sudah dipastikan paket makanan layak konsumsi dan aman.
Baca juga: Disdik Cianjur catat 30 ribu siswa dapat program makan gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024